Perbesar

Gantanews.co – Presiden Prabowo Subianto melaksanakan lawatan luar negeri perdananya sebagai pemimpin Indonesia pada November 2024. Dalam catatan Gantanews.co, lawatan selama hampir 1 bulan ini, Prabowo mengunjungi enam negara di tiga benua untuk memperkuat kerja sama bilateral dan menarik investasi besar ke Tanah Air.

Berikut hasil-hasil penting dari perjalanan tersebut:

1. China (8-10 November 2024)

Di China, kesepakatan besar dicapai, termasuk:

• Investasi senilai 10 miliar dolar AS ke Indonesia.
• Dukungan pendanaan untuk program makan bergizi gratis.

2. Amerika Serikat (10-13 November 2024)

Presiden Prabowo membahas sejumlah isu strategis dengan Amerika Serikat, seperti:

• Peningkatan kerja sama ekonomi berbasis hak buruh, HAM, dan perdagangan adil.
• Pendampingan dalam peningkatan keamanan pangan dan pertanian Indonesia.
• Dukungan untuk upaya Indonesia bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

3. Peru (13-16 November 2024)

Kunjungan ke Peru menghasilkan:

• Pembukaan akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk Indonesia.
• Perluasan kerja sama budaya dan pemberantasan narkotika.

4. Brazil (16-19 November 2024)

Di Brazil, Presiden Prabowo membawa pulang:

• Komitmen investasi senilai 2,65 miliar dolar AS.
• Dukungan terhadap Brazil sebagai anggota BRICS dan kolaborasi lebih erat dalam forum tersebut.

5. Inggris (20-22 November 2024)

Di Inggris, kerja sama di sektor lingkungan menjadi fokus, seperti:

• Penguatan kerja sama di bidang kehutanan dan kelautan.
• Investasi senilai 8,5 miliar dolar AS untuk proyek-proyek strategis di Indonesia.

6. Uni Emirat Arab (23 November 2024)

Lawatan ini menghasilkan kesepakatan di berbagai bidang, antara lain:

• Industri dan teknologi.
• Pertambangan dan infrastruktur.
• Kesehatan dan pariwisata.

Presiden Prabowo menyatakan optimisme atas lawatan ini.

“Mereka percaya dengan Indonesia, dengan ekonomi Indonesia, dan saya juga mendorong mereka untuk terus melakukan investasi dan ikut serta dalam rencana pembangunan kita,” ujar Presiden Prabowo.

Perjalanan luar negeri ini memperlihatkan upaya Presiden Prabowo untuk menarik investasi dan memperkuat kerja sama internasional di berbagai sektor. Selain itu, langkah ini juga menjadi sinyal kuat tentang posisi strategis Indonesia di mata dunia. (red)