Gubernur Arinal Djunaidi Terima Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI

waktu baca 6 menit
Adapun Komisi X DPR RI yang hadir diantaranya yaitu Agustina Wilujeng Pramestuti (Ketua Tim Kunjungan Komisi X DPR RI), Abdul Fiqri Paqih (Wakil Ketua), Rano Karno (Anggota), Muhammad Nur Purnamasidi (Anggota), Himmatul Aliyah (Anggota), Nuroji (Anggota), Sodik Mudjahid (Anggota), M. Syamsul Luthfi (Anggota), Moh. Haerul Amri (Anggota), Muhammad Kadafi (Anggota), Bisri Romly (Anggota), A.S. Sukawijaya (Anggota), Bramantyo Suwondo (Anggota), Fahmi Alaydroes (Anggota), Mustafa Kamal (Anggota), Zainuddin Maliki (Anggota), dan Illiza Saaduddin Djamal (Anggota).

GANTANEWS.CO, BANDARLAMPUNG  – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI, di Mahan Agung, Bandar Lampung, Selasa (25/10/2022).

Kedatangan anggota dewan tersebut merupakan bagian kunker Komisi X, dalam rangka Kunjungan Kerja Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 ke Provinsi Lampung.

Adapun Komisi X DPR RI yang hadir diantaranya yaitu Agustina Wilujeng Pramestuti (Ketua Tim Kunjungan Komisi X DPR RI), Abdul Fiqri Paqih (Wakil Ketua), Rano Karno (Anggota), Muhammad Nur Purnamasidi (Anggota), Himmatul Aliyah (Anggota), Nuroji (Anggota), Sodik Mudjahid (Anggota), M. Syamsul Luthfi (Anggota), Moh. Haerul Amri (Anggota), Muhammad Kadafi (Anggota), Bisri Romly (Anggota), A.S. Sukawijaya (Anggota), Bramantyo Suwondo (Anggota), Fahmi Alaydroes (Anggota), Mustafa Kamal (Anggota), Zainuddin Maliki (Anggota), dan Illiza Saaduddin Djamal (Anggota).

Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada Ketua Komisi X DPR-RI, beserta anggota yang hadir secara langsung di Provinsi Lampung dalam rangka Kunjungan Kerja Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 ke Provinsi Lampung.

Provinsi Lampung merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan. Lampung juga merupakan Provinsi diluar pulau Jawa yang paling dekat dengan Ibukota yang memiliki beragam sumber daya alam dan mampu memenuhi sebagian kebutuhan perekomian Ibukota.

Dalam kondisi pasca pandemi Covid-19, jelas Gubernur Arinal, pembangunan di berbagai bidang terus berjalan dan hingga saat ini perekonomian Lampung dapat terus berjalan dengan baik bahkan meningkat, dengan koordinasi dan sinergi dengan seluruh elemen, Provinsi Lampung mampu terus melaksanakan berbagai program prioritas pembangunan. Hal ini juga, tentunya dengan dukungan Pemerintah Pusat dan juga Kabupaten/Kota. 

Gubernur Arinal menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung senantiasa memberikan perhatian khusus pada program pendidikan sebagai program prioritas melalui Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dan berkoordinasi dengan pihak terkait selalu dilaksanakan evaluasi secara rutin berkala untuk program dan kegiatan di bidang pendidikan. Seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Bantuan UKT, BOS dan DAK. 

Tak hanya itu, jelas Gubernur Arinal, Pemprov Lampung juga telah menyiapkan beasiswa untuk anak petani berprestasi yang tergabung dalam program Kartu Petani Berjaya. Dimana KPB akan membeirkan solusi untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Pemprov Lampung juga menaruh perhatian serius terkait penerapan Kurikulum, PPDB, Pendidikan khusus dan layanan khusus, penyelenggaraan pendidikan vokasi, Pendidikan Tatap Muka (PTM) serta pemberian vaksin bagi pemangku kepentingan bidang pendidikan.

“Untuk Pembelajaran Tatap Muka pada SLB se-Provinsi Lampung, Alhamdulillah sampai saat ini telah dilaksanakan 100%. Siswa-siswi dan Tenaga Pendidik pada SLB se-Provinsi Lampung telah diberikan vaksin bekerjasama dengan Dinas Kesehatan,” ujar Gubernur Arinal.

“Pemprov Lampung juga telah melaksanakan rekruitmen untuk tenaga guru yang berstatus honorer menjadi P3K, baik untuk tenaga pendidikan khusus di SLB maupun tenaga guru pendidikan umum. Rekruitmen ini dilaksanakan melalui seleksi P3K dengan mengacu passing grade berdasarkan ranking oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” tambahnya.

Terkait dengan Kebijakan Merdeka Belajar dari awal pelaksanaan sampai saat ini, jelasnya, Pemprov Lampung sangat apresiasi dalam melaksanakan MoU bersama Kemendikbudristek dan telah melakukan Perjajian Kerjasama dengan 35 Satuan Pendidikan jenjang SMA Pelaksana Sekolah Penggerak yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur Lampung termasuk pemberian dana sharing kepada sekolah.

Demikian pula halnya dengan pendidikan khusus Pemerintah Provinsi juga melibatkan melibatkan Tenaga Ahli Profesional, Sekolah Penggerak SLB, Guru Penggerak yang ada di Provinsi Lampung agar pelaksanaan kurikulum lebih optimal.

Sedangkan terkait pembangunan di bidang Pariwisata, Gubernur Arinal menuturkan Pemprov Lampung terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang merupakan sektor jasa. 

Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki perencanaan lima tahun kedepan yang berorientasi kepada terwujudnya pariwisata dan ekonomi kreatif yang maju dan berdayasaing. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus mampu menjadi sektor unggulan yang berkontribusi besar terhadap PDRB dan perekonomian Lampung secara umum.

“Salah satunya dengan Mewujudkan Lampung sebagai Provinsi yang kaya festival, mengembangkan agrowisata dan ekowisata, serta berkoordinasi intens dengan Perangkat Daerah terkait dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur menuju destinasi prioritas,” jelasnya.

Gubernur Arinal menerangkan bahwa salah satu program di bidang Perpustakaan yaitu Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Provinsi Lampung sudah berjalan sejak Tahun 2017-2022. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Lampung, terutama untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan dan Kesejahteraan masyarakat.
Selain itu terkait layanan di masa Pasca Pandemi Covid-19, Jam Buka Perpustakaan sudah berjalan sebagaimana biasanya.

Di bidang olahraga, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa Lampung akan memiliki Sport Center. Dengan adanya sarana dan prasarana olahraga dengan standar internasional tersebut diharapkan akan menumbuhkan semangat para atlet dalam berlatih dan mengharumkan nama Lampung di dunia olahraga. 

Dalam Kunker ini, Komisi X juga akan mengevaluasi secara umum, pelaksanaan pendidikan di Perguruan Tinggi pada era pandemi dan pasca pandemi Covid-19. Untuk itu, Gubernur Arinal, meminta agar Peguruan Tinggi terkait serta Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dan instansi terkait lainnya untuk membantu dan memberikan jawaban yang akurat dan tepat kepada Tim dari   Komisi X DPR-RI,  sehingga dapat menjadi acuan dalam penyusunan program dan kegiatan pembangunan di Provinsi Lampung.

Gubernur Arinal berharap dengan kehadiran Komisi X DPR-RI di Provinsi Lampung dapat memberikan dorongan, motivasi dan dukungan dalam melaksanakan pembangunan di Provinsi Lampung, khususnya di bidang pendidikan, pariwisata dan ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga, termasuk bidang perpustakaan dan kearsipan serta perguruan tinggi. 

Dalam kesempatan yang sama, Agustina Wilujeng Pramestuti (Ketua Tim Kunjungan Komisi X DPR RI), menyampaikan Komisi X DPR RI merupakan alat kelengkapan DPR RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga, serta perpustakaan.
“Serta bermitra dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Perpustakaan Nasional,” ujar Agustina.

Dari sisi legislasi, Agustina menjelaskan, Komisi X DPR RI periode 2020-2024 telah menghasilkan 2 (dua) UU yaitu UU No. 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan dan UU No. 23 Tahun 2022 Tentang Pendidikan dan Layanan Psikologi. Pada periode ini, Komisi X DPR RI telah memprioritaskan penyusunan Revisi UU No. 10 Tahun 2009 Tentang Pariwisata, dan Revisi UU No. 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan. 

Sementara untuk fungsi pengawasan, Komisi X DPR RI periode ini telah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU dan kebijakan Pemerintah melalui serangkai kegiatan RDP/RDPU, kunjungan kerja dan pembentukan Panja Pengawasan. Panja Pengawasan yang telah selesai dilaksanakan yaitu: (1) Panja Persiapan PON 2020 Papua, (2) Panja Pendidikan Vokasi, (3) Panja Pemulihan Pariwisata, (4) Panja Pembelajaran Jarak Jauh, (5) Panja Penguatan Ekonomi Kreatif, (6) Panja Peta Jalan Pendidikan, (7) Panja Pengangkatan GTK Menjadi ASN, (8) Panja Desa Wisata dan Kampung Tematik, (9) Panja Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, (10) Panja Formasi GTK-PPPK 2022, dan (11) Panja Kebijakan Kurikulum Merdeka. Dari serangkaian Panja tersebut, telah banyak rekomendasi yang disampaikan kepada Pemerintah. Saat ini Komisi X DPR RI tengah menjalankan Panja Perguruan Tinggi. 

Komisi X DPR RI pada kunjungan ini ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi; pariwisata dan ekonomi kreatif; pemuda dan olahraga, serta perpustakaan di Provinsi Lampung. 

Dalam kesempatan itu, Komisi X DPR RI didampingi oleh pejabat dari Mitra Kerja Komisi X DPR RI, yaitu Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru Kemendikbudristek RI Temu Ismail, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI Oneng Setya Harini, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI Dwi Marhen Yono, Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga Samsudin, dan Kepala Pusat Jasa Informasi Perpusatakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara Perpusnas RI Agus Sutoyo. (Adpim)

Follow me in social media:
iklan