Gubernur Arinal Djunaidi dan Wagub Chusnunia Chalim Syukuran Pencapaian Prestasi 2022

waktu baca 5 menit
Doa Syukuran ini diikuti oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal, Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati/Walikota, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Provinsi Lampung, tokoh agama, dan segenap unsur masyarakat.

GANTANEWS.CO, BANDARLAMPUNG —– Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menggelar acara Do’a Syukuran, di Mahan Agung, Bandar Lampung, Rabu (4/1/2023).

Acara ini sebagai ungkapan rasa syukur atas pencapaian prestasi Provinsi Lampung tahun 2022 serta upaya Pemerintah Provinsi Lampung dalam mempertahankan prestasi tersebut di tahun 2023.

Doa Syukuran ini diikuti oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal, Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati/Walikota, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Provinsi Lampung, tokoh agama, dan segenap unsur masyarakat.

Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal dan Ibu Riana Sari Arinal, serta Wagub Chusnunia memberikan santunan kepada anak yatim.

Gubernur Arinal menyampaikan bahwa dirinya bersama Ibu Chusnunia (Nunik) sudah 3,5 tahun sejak dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. 

“Hampir 3 (tiga) tahun terakhir, sungguh berat tantangan yang kita hadapi. Mulai dari Pandemi Covid-19 yang membuat kita (Indonesia bahkan dunia) mengalami krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Dan Alhamdulillah, kita mampu mengatasinya dengan sinergitas dan kolaborasi bersama seluruh pihak,” ujar Gubernur Arinal.

Gubernur Arinal juga menyampaikan beberapa pokok capaian pembangunan sepanjang tahun 2022.

Kinerja pembangunan dibidang Ekonomi telah menunjukan arah perbaikan, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung yang senantiasa positif pada kuartal I, II   dan   III   tahun   2022,   bahkan pernah mencatat angka pertumbuhan sebesar 9,12 persen (q to q) pada Triwulan II-2022; yang merupakan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. 
    
Sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi, pengendalian terhadap Covid-19 juga terus dilakukan, melalui berbagai bentuk intervensi pemerintah baik secara promotif, preventif, maupun kuratif, termasuk pelaksanaan vaksinasi dan booster terus dilanjutkan. 

“Kebijakan PPKM telah resmi dicabut oleh Persiden Joko Widodo, namun perlu kita ingat bahwa Covid-19 sampai saat ini belum berakhir. Oleh karenanya, Saya tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat Lampung bahwa kita tetap perlu waspada dengan menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya. 

Kinerja pembangunan di bidang sosial juga telah menunjukan peningkatan, utamanya capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi   Lampung,  pada tahun 2022 pertama kalinya IPM Provinsi Lampung mencapai kategori “TINGGI” yaitu sebesar 70,45 dibandingkan capaian Tahun 2021 yang berada pada level 69,90. 

Capaian tersebut tentunya tidak terlepas dari Inovasi Kebijakan Smart School; Kartu Pendidik Berjaya; serta program Lampung Sehat, serta dukungan alokasi dana APBD di bidang pendidikan (minimal 20%) dan bidang kesehatan (minimal 10%).

Gubernur Arinal menyampaikan untuk memperkuat kualitas hidup antar umat beragama Pemerintah Provinsi Lampung menjadikan rumah ibadah dan pondok pesantren sebagai pusat informasi dan pendidikan publik untuk menangkal radikalisme serta mengembangkan sikap kebangsaan. 

Untuk tahun 2022 Pemerintah Provinsi Lampung telah menyalurkan bantuan sarana dan prasarana rumah ibadah sebanyak 677 Unit, serta pencairan dana hibah untuk renovasi rumah ibadah sebanyak 238 unit dengan rincian : 17 unit Pondok Pesantren, 171 unit Masjid, 9 unit Rumah Ibadah lain, 24 unit Musholla dan 7 unit TPA.


Pemerintah Provinsi Lampung juga memfasilitasi pengembangan pemahaman dan penghafalan Al-Quran dan mendirikan Pusat Studi Al-Quran.

Untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak, Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong terbentuknya 15 Kabupaten/Kota Layak Anak dan penyediaan layanan one stop service bagi penyandang disabilitas.  Terkait hal tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung memperoleh penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. 

Di tingkat daerah, persentase penduduk miskin Provinsi Lampung mengalami penurunan yang signifikan. Selama kurun waktu 4 tahun, penurunan persentase penduduk miskin di Provinsi Lampung menunjukkan tren yang cukup menggembirakan. Jika pada tahun 2018 persentase penduduk miskin Provinsi Lampung tercatat 13,14% maka pada Maret 2022 turun menjadi 11,57%.


Demikian pula terkait penghapusan kemiskinan ekstrim di Provinsi Lampung terus menurun dari 5,03% (Tahun 2020) menjadi 2,29% di Tahun 2022. Atas keberhasilan tersebut Provinsi Lampung tercatat sebagai provinsi dengan penurunan angka kemiskinan kategori TINGGI secara nasional. 

Kemudian, pembangunan dibidang Hukum dan Pemerintahan juga menjadi bagian penting bagi Pemerintah Provinsi Lampung. Perkembangan partisipasi politik masyarakat dalam pemerintahan yang diukur melalui Indeks Demokrasi di Provinsi Lampung mencapai 80,18 poin menempati peringkat 8 tertinggi Nasional, lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 72,79 poin. 
Di bidang hukum, Provinsi Lampung juga menunjukkan kinerja yang sangat baik. Hal ini dibuktikan  dengan raihan 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung mendapatkan penghargaan  Kabupaten/  Kota  peduli HAM. 

Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, penyelamatan keuangan dan aset daerah, hasil ekspose oleh KPK menunjukkan bahwa capaian  Monitoring Center for Prevention (MCP) Pemerintah Provinsi Lampung berada pada level 90,48 persen. 
Demikian pula dengan tata kelola pemerintahan, akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan (nilai SAKIP) terus meningkat selama 3 tahun terakhir dari 63,80 menjadi 66,88 dengan Predikat “B” di tahun 2022. 

Selanjutnya, dalam rangka peningkatan pelayanan publik bidang Kesehatan, RSUD Abdul Moeloek telah di tetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional untuk 5 (lima) pengampuan: Jantung, Stroke, Kanker, Uronefrologi, Kesehatan Ibu Anak. 


Fasilitas tersebut akan mendekatkan akses pelayanan kepada pasien, sehingga tidak perlu dirujuk keluar daerah. Sebagai    tindak    lanjutnya,     RSUD   Abdul    Moeloek    telah melaksanakan Operasi Bedah Jantung Terbuka Perdana pada tanggal 18 November 2022. Selain itu, di tahun 2021-2022 telah pula dibangun Gedung Neurologi, Gedung Perawatan Bedah Terpadu, Revitalisasi Gedung Instalasi Rawat Jalan dan Pembangunan Ruang Tunggu Rawat Jalan, serta inovasi pelayanan eksekutif bagi pasien.

Sejalan dengan upaya mewujudkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, pembangunan dibidang Lingkungan di Provinsi Lampung menunjukan capaian yang membaik, antara lain: Capaian penurunan Emisi Gas Rumah Kaca sampai saat ini sebesar 9,37%;  dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebesar 68,56 yang membaik dari tahun sebelumnya. 

Sebagai bukti dari keberhasilan pembangunan tersebut, Juni 2019 sampai dengan Desember 2022, kinerja Pemerintah Provinsi Lampung telah memperoleh apresiasi dan meraih 103 penghargaan. 
Capaian penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras penyelenggaraan Pemerintah Provinsi  Lampung  yang didukung pula oleh Pemerintah Pusat, dan Kabupaten/ Kota dan turut serta seluruh stakeholders terkait, termasuk di dalamnya unsur Forkopimda, Organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Dunia Usaha, Perbankan, Perguruan Tinggi dan Organisasi Profesi, serta insan Pers dan Media.

Pada momentum pertemuan yang baik ini, Gubernur Arinal mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh komponen masyarakat yang senantiasa mendukung dan terlibat aktif dalam pembangunan di Provinsi Lampung. 

Ke depan, tantangan pembangunan belum tentu semakin ringan. Komunikasi dan koordinasi perlu terus kita pelihara, untuk saling mengingatkan, saling terbuka dan saling bekerjasama. (Adpim)

Follow me in social media:
iklan