Perbesar

Gantanews.co — Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Bandar Lampung resmi mengukuhkan 30 Penyuluh Remaja Sebaya tingkat SMA/SMK/MA. Pengukuhan berlangsung di Balai Guru dan Tenaga Kependidikan pada Selasa (9/12/2025).

Para penyuluh ini merupakan siswa-siswi terpilih dari 30 sekolah se-Kota Bandar Lampung. Mereka sebelumnya mengikuti pembinaan intensif selama tiga hari, sejak Minggu hingga Selasa, 7–9 Desember 2025. Program ini dirancang untuk membentuk agen perubahan di lingkungan sekolah dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika.

Kolaborasi Banyak Pihak untuk Selamatkan Generasi Muda

Kegiatan pengukuhan berlangsung berkat dukungan dan kolaborasi Pemerintah Kota Bandar Lampung, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung, serta Satnarkoba Polresta Bandar Lampung. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan disambut antusias oleh para peserta.

Ketua DPC Granat Kota Bandar Lampung, Gindha Ansori Wayka, menegaskan komitmen lembaganya dalam memerangi narkotika tanpa kompromi.

“Ini sikap Granat. Kami menyatakan perang melawan narkotika. Hancurkan jaringan internasional, hukum mati para bandar, tangkap para pengedar dan kurir, serta selamatkan para pengguna melalui rehabilitasi,” tegasnya.

Angka Penyalahguna Narkoba Meningkat, Granat Serukan Kewaspadaan

Ketua DPD Granat Provinsi Lampung, Tony Eka Candra, mengungkapkan keprihatinannya terhadap meningkatnya angka penyalahgunaan narkotika, terutama di kalangan generasi muda.

“Fenomena penyalahgunaan narkotika ini seperti gunung es—yang terlihat hanya sedikit, padahal jumlahnya jauh lebih besar. Kehadiran Penyuluh Remaja Sebaya merupakan wujud konsistensi Granat dalam mendukung pemerintah menjalankan program P4GN,” jelasnya.

Apresiasi turut disampaikan Kepala BNN Provinsi Lampung yang diwakili Kepala Bagian Umum, Maximilian Sahese.

“Terima kasih kepada Granat yang selalu hadir dan bekerja sama. Kami percaya kegiatan ini sangat penting untuk menyelamatkan generasi bangsa ke depan,” ujarnya.

Dihadiri Unsur Pemerintah, Forkopimda, dan Akademisi

Acara pengukuhan ini juga dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh, di antaranya:

• Kacabdin Wilayah 1 Disdikbud Provinsi Lampung Risna Intiza

• Asisten Bidang Administrasi Umum Kota Bandar Lampung M. Nur Ramdan

• Unsur Forkopimda

• Organisasi masyarakat

• Perwakilan rektor perguruan tinggi se-Kota Bandar Lampung

Kehadiran berbagai unsur tersebut menegaskan bahwa upaya pencegahan narkotika merupakan kerja bersama, terutama dalam melindungi generasi muda dari ancaman peredaran gelap narkoba. (red/rls)