Gantanews.co – Google DeepMind, laboratorium riset kecerdasan buatan milik Google, baru saja memperkenalkan inovasi terbarunya: GenCast, sebuah model AI yang diklaim mampu memprediksi cuaca dengan akurasi tinggi hingga 15 hari ke depan. Teknologi ini diharapkan membawa perubahan signifikan dalam dunia prakiraan cuaca global.
Menurut keterangan resmi dari Google DeepMind, GenCast menawarkan keunggulan dibandingkan model prakiraan cuaca saat ini, termasuk ENS (sistem prakiraan cuaca ansambel dari European Centre for Medium-Range Weather Forecasts/ECMWF).
“Kami akan membagikan kode sumber, bobot model, dan hasil prakiraan untuk mendukung komunitas ilmuwan cuaca secara lebih luas,” ujar tim Google DeepMind dalam rilisnya seperti dikutip pada Selasa (11/12).
Cara Kerja GenCast: Kombinasi AI dan Data Historis
Berbeda dengan model deterministik yang hanya menghasilkan satu estimasi cuaca, GenCast dapat memberikan lebih dari 50 prediksi lintasan cuaca yang berbeda. Hal ini dimungkinkan berkat penggunaan model difusi, teknologi generatif AI yang umumnya digunakan untuk menciptakan gambar, video, atau musik. Dalam konteks GenCast, model ini telah disesuaikan dengan geometri bumi untuk memproyeksikan skenario cuaca kompleks berdasarkan kondisi terkini.
GenCast dilatih menggunakan data historis dari arsip ERA5 ECMWF, yaitu kumpulan data analisis ulang iklim global yang mencakup periode 1979 hingga 2018. Data ini mencakup variabel seperti suhu udara, kecepatan angin, dan tekanan udara di berbagai ketinggian, serta disusun dalam resolusi global 0,25 derajat. Dengan pola pelatihan ini, GenCast mampu mempelajari dinamika cuaca di seluruh dunia secara detail.
Hasil Uji Coba yang Mengesankan
Pada pengujian yang dilakukan terhadap data tahun 2019, GenCast menunjukkan akurasi yang luar biasa. Model ini dinyatakan lebih unggul dari ENS pada 97,2% target prediksi, serta mencapai tingkat akurasi hingga 99,8% untuk prediksi dengan waktu tunggu lebih dari 36 jam.
Keunggulan ini menjadikan GenCast sebagai inovasi yang menjanjikan untuk berbagai keperluan, mulai dari pengambilan keputusan pemerintah hingga mitigasi bencana alam akibat cuaca ekstrem.
Dengan kemampuan untuk memberikan prakiraan yang lebih akurat dan fleksibel, GenCast diharapkan dapat mengubah cara manusia memahami dan mengantisipasi cuaca. (red)
