Gantanews.co – Panitia Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Lampung menggelar rapat perdana di Kantor DPD Golkar Lampung pada Kamis (16/1). Rapat ini menjadi langkah awal persiapan dalam menyukseskan pelaksanaan Musda XI yang akan menentukan kepengurusan DPD I Golkar Lampung ke depan.
Ketua Pelaksana Musda, Ismet Roni, mengungkapkan bahwa pada rapat tersebut telah disampaikan Surat Keputusan (SK) dari DPD Golkar Lampung No SKEP-01/DPDPG-1/LPG/I/2025 yang menjadi dasar penyelenggaraan Musda XI.
“Tadi kami telah mengadakan rapat perdana sekaligus menyampaikan SK kepengurusan. Mulai hari ini, tim SC (Panitia Pengarah) dan OC (Panitia Penyelenggara) mulai bekerja. Kami diberi waktu sepuluh hari untuk persiapan, dan setelah itu akan diadakan rapat besar,” ujar Ismet Roni dalam pertemuan tersebut.
Ismet juga mengungkapkan bahwa jadwal pelaksanaan Musda Golkar Lampung direncanakan pada 23 Februari 2025. Namun, jadwal ini masih bersifat tentatif dan bisa berubah sesuai arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
“Seperti yang disampaikan oleh Plt Ketua Adies Kadir, Musda kami rencanakan pada 23 Februari, tetapi bisa saja berubah menyesuaikan dengan keputusan dari DPP,” tambahnya.
Sebagai informasi, Musda Golkar Lampung kali ini memiliki harapan besar untuk berjalan lancar, damai, dan menghasilkan keputusan yang terbaik. Keputusan dalam Musda ini akan menentukan kepengurusan yang akan memimpin DPD I Golkar Lampung dalam periode mendatang.
Susunan panitia Musda kali ini terdiri dari Ketua Pelaksana Ismet Roni dan sejumlah pengurus lainnya. Wakil Ketua Pelaksana antara lain Riza Mirhadi, Tony Eka Candra, Abi Hasan Muan, Rycko Menoza SZP, dan Sekretaris Bambang Purwanto. Sementara itu, Panitia Pengarah (SC) diketuai oleh Erwin Eka Kurniawan dan sejumlah pengurus lainnya, seperti Supriyadi Hamzah dan Ririn Kuswantari.
Untuk Panitia Penyelenggara (OC), ketua pelaksana adalah Aprozi Alam, dengan sejumlah anggota pengurus, antara lain Tommy Riantq, Putra Jaya Umar, dan Benson Wertha. Sedangkan, untuk urusan administrasi, Adriana Yustitia bertindak sebagai Sekretaris, didampingi oleh Wakil Sekretaris Masha Ditha Pitaloka serta sejumlah Bendahara dan Wakil Bendahara. (red)