Gantanews.co – Hari ini, fenomena Gerhana Matahari Cincin akan berlangsung, namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa gerhana ini tidak dapat dilihat dari wilayah Indonesia.
“Gerhana Matahari Cincin yang terjadi pada 2 Oktober 2024 tidak bisa diamati di Indonesia dan tidak menimbulkan dampak langsung ataupun tidak langsung,” ujar Ketua Bidang Tanda Waktu BMKG, Himawan, saat dihubungi dari Ambon pada Selasa (2/10/2024).
Wilayah yang Bisa Mengamati Gerhana Matahari Cincin
Menurut Himawan, gerhana ini hanya bisa disaksikan di wilayah tertentu, terutama di Amerika Selatan dan Samudera Pasifik. BMKG mengungkapkan, berdasarkan analisis mereka, jalur gerhana akan melintasi bagian selatan Chile dan Argentina, serta beberapa wilayah lainnya di belahan bumi tersebut.
Adapun proses global dari fenomena ini meliputi fase gerhana sebagian yang dimulai pukul 15:42 UTC, gerhana total pada 16:50 UTC, puncak gerhana pada 18:45 UTC, dan berakhir sekitar 21:47 UTC. Sayangnya, Indonesia tidak berada dalam jalur gerhana sehingga tidak bisa menyaksikan fenomena ini secara langsung.
Fenomena Langka dan Dampaknya
Gerhana Matahari Cincin merupakan fenomena langka yang jarang terjadi di lokasi yang sama dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun. Meski begitu, dampak dari gerhana ini secara umum tidak signifikan. Beberapa perubahan seperti penurunan suhu, intensitas cahaya, dan pola angin lokal mungkin terjadi, namun efek tersebut tidak sebesar saat Gerhana Matahari Total.
BMKG juga mengingatkan bahwa bagi wilayah yang dilalui gerhana, pengamatan sebaiknya dilakukan dengan menggunakan kacamata khusus untuk melindungi mata dari kerusakan.
Gerhana Tidak Berdampak pada Indonesia
Di tahun 2024, fenomena Gerhana Matahari Cincin ini adalah gerhana terakhir, namun Indonesia tidak masuk dalam jalur lintasan gerhana. Menurut BMKG, tidak ada dampak signifikan dari gerhana ini di Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengacu pada informasi resmi dari lembaga terkait seperti BMKG untuk menanggapi fenomena alam ini secara bijak.
Cara Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin di Wilayah yang Terlaluinya
Bagi wilayah yang bisa menyaksikan gerhana, pengamatan harus dilakukan dengan alat khusus. Kacamata hitam biasa tidak aman untuk digunakan saat mengamati Matahari. NASA menekankan penggunaan kacamata pengamat matahari atau alat khusus yang dirancang untuk menghindari kerusakan pada mata akibat paparan langsung sinar Matahari.
Daftar Wilayah yang Dilewati Gerhana Matahari Cincin
Beberapa wilayah yang akan dilalui Gerhana Matahari Cincin 2 Oktober 2024 antara lain:
- Amerika Selatan: Argentina dan Chili
- Kepulauan di Samudera Pasifik: Samoa Amerika, Pulau Natal, Kepulauan Cook, dan Fiji
- Beberapa wilayah di Antartika dan Samudera Atlantik
Fenomena Gerhana Matahari Cincin 2 Oktober 2024 ini tidak akan berdampak pada Indonesia. Bagi masyarakat yang berada di wilayah jalur gerhana, disarankan menggunakan alat pengamat yang aman untuk menikmati keindahan fenomena langka ini.
Dengan demikian, meskipun Indonesia tidak bisa mengamati gerhana ini secara langsung, informasi tentang fenomena ini penting untuk dipahami sebagai bagian dari dinamika alam semesta. (red)