Gelombang Demonstrasi di Depan DPR RI dan Istana: Seruan Kawal Putusan MK

waktu baca 2 menit

Gantanews.co– Aksi demonstrasi besar-besaran diperkirakan akan berlangsung pada Kamis (22/8) di Jakarta. Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari akademisi hingga buruh, akan berkumpul di depan Gedung DPR RI dan Istana Kepresidenan. Demonstrasi ini merupakan tanggapan terhadap revisi kilat RUU Pilkada oleh DPR yang dianggap mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), satu-satunya lembaga yang berwenang menafsirkan konstitusi.

Dari berbagai informasi yang diterima, aksi ini direncanakan dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sudah dipadati kendaraan sejak pukul 07.25 WIB. Polisi tampak telah bersiap di depan Gedung DPR RI dengan pengamanan ekstra, termasuk penyebaran mobil rantis untuk mengantisipasi situasi.

Demonstrasi ini bertepatan dengan rapat paripurna DPR yang dijadwalkan mengesahkan RUU Pilkada menjadi undang-undang. Di antara para demonstran, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menjadi salah satu pihak yang turut memimpin aksi. Mereka mengajak peserta mengenakan baju hitam dan jaket kuning khas UI. “Seruan aksi massa kawal putusan MK,” tulis BEM UI dalam unggahan mereka di media sosial resmi.

Partai Buruh juga tak ketinggalan, mengumumkan aksi serupa bertajuk “Aksi Mengawal Putusan MK”. Dalam jumpa pers pada Rabu (21/8), Sekjen Partai Buruh, Ferri Nuzarli, memperkirakan jumlah massa mencapai 5.000 orang. Banyak tokoh masyarakat, termasuk guru besar, akademisi, dan civil society, juga diperkirakan hadir dalam aksi yang dipusatkan di Gedung DPR RI.

Sementara itu, pihak kepolisian melalui akun resmi Instagram TMC Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan sekitar Gedung DPR dan Mahkamah Konstitusi (MK) demi menghindari kemacetan lalu lintas akibat kegiatan ini. “Kamis, 22 Agustus 2024, hindari arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR dan MK mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai,” tulis @tmcpoldametro.

Dengan berbagai elemen masyarakat yang turun ke jalan, aksi ini menjadi simbol perlawanan terhadap tindakan yang dinilai melanggar prinsip-prinsip demokrasi dan konstitusi. Para demonstran berharap suara mereka dapat mengingatkan DPR akan pentingnya menghormati putusan MK sebagai lembaga konstitusional tertinggi. (red/i)

Follow me in social media: