Fraksi Golkar Bantah Tudingan Pembangunan Di Lampung Tengah ‘Minim”

waktu baca 3 menit
Foto (Ist)

GANTANEWS.CO, LAMPUNG TENGAH — Anggota Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRD Lampung Tengah (Lamteng) melalui Wakil Ketua I DPRD setempat Yulius Heri Susanto, angkat bicara terkait tudingan yang dilontarkan Sekretaris Komisi III Deni Satria Negara yang menyebutkan bahwa satu tahun pemerintahan Musa-Dito masih sangat minus dalam hal pembangunan.

Menurut Yulius sebagai wakil rakyat terlebih mambawa nama lembaga, seharusnya Deni melihat terlebih dahulu sebelum mengeluarkan sebuah statmen.

Untuk diketahui, Wakil Sekretris Komis III Deni Satria Negara menyebutkan bahwa Musa-Dito minus dalam hal pembangunan. Dikutip dari salah satu media online di Lampung, Deni menilai kebijakan yang diambil oleh Musa Ahmad belum mengena langsung ke masyarakat. Deni justru menjadikan pembangunan infrastruktur yang dinilainya asal jadi sebagai salah satu indikator tidak berhasilnya Musa-Dito memimpin.

Menyikapi itu, Yulius Heri mempertanyakan dimana letak pekerjaan yang asal-asalan?.

“Kita lihat dong gunakan fungsi pengawasan mana yang asal-asalan, jadi sebelum mengeluarkan statmen itu dilihat terlebih dahulu supaya tidak gagal faham,” kata Yulius Senin 7 Maret 2022.

Menurut Yulius, berbagai torehan capaian yang luar biasa telah dihasilkan di kepemimpinan Musa-Dito, diantaranya, pembangunan jalan rigid beton sepanjang 18,5 kilo meter yang menjadi penghubung transportasi di tiga Kecamatan yakni Pubian- Sendang Agung-Kalirejo, dan jalan Bandarjaya-Seputih Agung sepanjang 12 kilo meter.

“Ada juga lobian perbaikan jembatan yang putus beberapa waktu lalu di Kampung Buyut, Insha Allah tahun ini segera dikerjakan, hanya tinggal tunggu lelang. Kemudian adanya perbaikan ruas jalan Kotagajah-Gaya Baru, dan Bandarjaya sampai ke Lintan Timur. Ini menurut saya satu prestasi yang membanggakan buat Lampung Tengah,” ucapnya.

Selain itu lanjutnya, ada Program Bunga Kampung yang mendapat penghargaan dari Muri (Musium Rekor) Indonesia sebagai program jemput bola pelayanan publik terbanyak.”Dari sini saja kita sudah bisa menilai pemimpin itu berhasil atau tidak,”cetusnya.

Lanjutnya lagi, pasca dilantik Bupati Musa telah berhasil menekan laju peyebaran wabah virus covid-19. Bupati kata Yulius dengan sigap membentuk tim Satgas Covid sampai ditingkat kampung, Satgas Percepatan dan Pengendalian Oksigen, Satgas Distribusi Bansos, dan Satgas Vaksin.”Bupati mempercepat vaksinasi dengan cara membentuk pusat comando penanganan covid menggunakan aplikasi sistem yang terintegrasi dengan 9 rumah sakit, dan 39 puskesmas secara online,”jelasnya.

Sementara untuk penanganan covid sendiri, Bupati Musa Ahamd, memberlakukan PPKM level I. Selanjutnya, vaksinasi dosis satu mencapai 79,8 persen, untuk usia dewasa sebanyak 91,77 persen,  lansia dan anak-anak sebanyaj 60,84 persen. Vaksinasi dosis 2 berhasil mencapai 53,53 persen. Usia dewasa 38,99 persen, lansia dan anaka anak 14,45 persen. Untuk dosin 3 sebanyak 9.098 dosis dewasa dan 616 dosis lansia.

Untuk bidang pendidikan kata Yulisu, Bupati dan Wakil Bupati Musa-Dito telah menyediakan bus sekolah, menyiapkan lahan untuk Kampus UNILA, serta menyelenggarakan Diklat Anti Korupsi untuk siswa SMA Negeri dan swasta.

Untuk sektor pertanian saat ini mengalami peningkatan produksi padi pada tahun 2021 mencapai 652.787 ton. Surplus sebesar 53.676 ton dari tahun 2020 dan menjadikanLampung Tengah sebagai penyumbang padi terbesar Provinsi Lampung yakini 22, 61 persen dari total padi di Lampung.

“Seperti ini kok dibilang tidak berhasil. Saya jadi bingung sudah nyata-nyata ada hasil pekerjaannya. Dan perlu dicatat, semua (hasil) ini capaian dala satu tahun memimpin,”pungkasnya. (Rls/SS/Den)

Follow me in social media: