Foto Hewan Misterius yang Viral di Media Sosial: Fakta atau Rekayasa?

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Belakangan ini, media sosial diramaikan oleh sebuah foto yang mengklaim menampilkan hewan misterius yang ditangkap oleh nelayan di Papua. Foto tersebut pertama kali dibagikan di Facebook pada 25 Juli 2024 dan kembali viral baru-baru ini, menarik perhatian banyak warganet.

Foto yang beredar memperlihatkan seekor makhluk aneh dengan empat kaki, masing-masing memiliki empat jari. Hewan tersebut berwarna putih dan mirip dengan kadal atau amfibi. Dalam unggahan tersebut, pemilik akun Facebook menyatakan, “Nelayan Papua menangkap hewan yang belum pernah terlihat sebelumnya.”

Tidak hanya di platform Facebook, unggahan tersebut juga berseliweran di TikTok dan jejaring media sosial lainnya. Namun, pertanyaan besar muncul: Apakah benar foto tersebut menunjukkan hewan misterius yang ditangkap nelayan Papua?

Untuk menjawabnya, kami melakukan penelusuran lebih lanjut. Dengan mengunggah gambar ke situs hivemoderation.com, kami dapat menganalisis apakah foto tersebut merupakan hasil rekayasa atau asli. Hasil analisis menunjukkan bahwa foto tersebut memiliki probabilitas 97,9 persen dihasilkan oleh Artificial Intelligence (AI).

Selain itu, menurut laporan dari afp.com, Shu Hu, Kepala Machine Learning and Media Forensics Lab di Universitas Purdue, AS, menjelaskan bahwa gambar-gambar tersebut mengandung tanda-tanda buatan AI.

“Jelas bahwa semua gambar adalah palsu,” tegasnya. Ia juga mencatat beberapa ketidakselarasan visual dalam gambar, seperti jari dan kaki makhluk yang terlihat mirip dengan jari manusia. Selain itu, ada ketidaksesuaian jumlah jari kaki di kedua sisi, serta adanya insang yang asimetris dan satu kaki yang hilang.

Dari penelusuran yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa foto hewan misterius yang ditangkap nelayan Papua tersebut kemungkinan besar adalah hasil rekayasa. Dalam dunia digital saat ini, penting bagi kita untuk selalu memverifikasi informasi sebelum mempercayainya. Foto yang viral ini menjadi pengingat akan kemampuan AI dalam menciptakan konten yang tampak nyata, namun sebenarnya adalah hasil dari teknologi yang semakin canggih. (red/i)