FIFA Kurangi Poin Bahrain, Timnas Indonesia Masih Bertahan di Peringkat 129 Setelah Hasil Imbang dan Kekalahan 1-2 dari China

waktu baca 3 menit
Timnas Indonesia kalah 1-2 dari Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Gantanews.co – Kemenangan dan harapan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tidak hanya ditentukan oleh permainan di lapangan, tetapi juga oleh kontroversi yang terjadi di luar pertandingan. Setelah hasil imbang dramatis melawan Bahrain dalam laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (10/10), Indonesia meraih tambahan poin meskipun posisi mereka tidak banyak berubah diperingkat FIFA. Namun, Bahrain harus menghadapi kerugian poin yang signifikan setelah pertandingan itu.

Hasil Imbang yang Kontroversial

Dalam pertandingan yang berlangsung pada Kamis dini hari (10/10), Timnas Indonesia sempat tertinggal oleh gol cepat Jasim Marhoon pada menit ke-15. Namun, semangat Garuda tidak padam. Menjelang akhir babak pertama, Ragnar Oratmangoen menyamakan kedudukan pada menit 45+3′. Di babak kedua, striker Brisbane Roar, Rafael Struick, mencetak gol penentu yang membawa Indonesia unggul 2-1 pada menit ke-74.

Sayangnya, Bahrain kembali mengejutkan dengan gol penyama kedudukan dari Jasim Marhoon pada menit terakhir pertandingan, tepatnya di menit 90+9′, yang memicu ketidakpuasan dari berbagai pihak, termasuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Menurut Shin, keputusan wasit asal Oman, Ahmad Al-Kaf, yang memberikan tambahan waktu lebih dari yang seharusnya, menjadi salah satu faktor yang merugikan Indonesia.

Hasil imbang ini membawa dampak signifikan pada peringkat kedua tim di klasemen FIFA. Meski hanya bermain imbang, Indonesia berhasil meraih tambahan 4,39 poin berdasarkan statistik dari Footy Rankings, yang membuat total poin mereka menjadi 1128,56. Namun, Bahrain harus merugi dengan kehilangan 4,39 poin, menjadikan total mereka kini 1311,10. Alhasil, Indonesia tetap berada di peringkat 129 dunia, sedangkan Bahrain turun ke posisi 79.

Kontroversi hasil pertandingan ini seolah menambah semangat Timnas Indonesia untuk melanjutkan perjuangan mereka. Skuad asuhan Shin Tae-yong kini mengincar kemenangan dalam pertandingan keempat Grup C, melawan Cina di Qingdao. Jika Garuda berhasil meraih kemenangan, Indonesia berpotensi mendapatkan tambahan 15,31 poin dan menjaga peluang untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Meski kenyataannya Indonesia harus kalah 1-2 dari China.

Indonesia Masih Tertahan di Posisi Kelima Klasemen Grup C

Namun, meski ada penurunan peringkat Bahrain, perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih jauh dari kata selesai. Indonesia kini tertahan di posisi kelima Grup C dengan tiga poin dari empat laga. Timnas Garuda kini berbagi poin dengan China, yang kalah selisih gol.

Sementara itu, Jepang tetap memuncaki klasemen dengan 10 poin dari empat pertandingan setelah berhasil meraih satu poin melawan Australia dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Saitama. Australia berada di posisi kedua dengan lima poin, dan Jepang tidak terkejar dipuncak grup.

Laga selanjutnya akan menjadi ujian besar bagi Timnas Indonesia. Setelah menghadapi China pada Selasa malam (15/10), mereka akan bertemu dengan Jepang pada 14 November 2024 dan Arab Saudi pada 19 November 2024 di stadion kandang. Hanya juara grup dan runner-up yang berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara tim peringkat ketiga dan keempat akan melanjutkan perjuangan di putaran keempat.

Piala Dunia 2026 kini semakin dekat, dan setiap laga kualifikasi menjadi sangat krusial bagi Timnas Indonesia. Meski berada diposisi kelima grup C dan dengan peluang yang tidak mudah, perolehan poin dari hasil imbang melawan Bahrain dan pertandingan mendatang melawan China, Jepang, dan Arab Saudi menjadi penentu utama. Semangat juang yang tinggi akan sangat dibutuhkan agar Timnas Indonesia dapat meraih hasil maksimal dalam sisa laga kualifikasi ini dan mewujudkan mimpi untuk tampil di Piala Dunia 2026. (red)

Follow me in social media: