Ferli Yuledi Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPC Granat Tulang Bawang 2024-2029

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Penjabat (Pj.) Bupati Tulang Bawang, Ferli Yuledi, kini resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Anti Narkoba (Granat) Tulang Bawang untuk periode 2024-2029. Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala, Kamis (23/1).

Ferli, yang akrab disapa Bing, dilantik langsung oleh Ketua DPD Granat Lampung, Tony Eka Candra. Prosesi pelantikan juga dihadiri oleh Ketua DPP Granat, Hendry Yosodiningrat, yang menyerahkan Surat Keputusan (SK) Nomor SKEP. 575/DPD-GRNT/LPG/X/2024 sebagai tanda pengesahan kepemimpinan baru tersebut.

Komitmen Melawan Narkoba

Dalam sambutannya, Ferli Yuledi menegaskan bahwa peredaran narkoba adalah ancaman serius, terutama bagi generasi muda. Ia menyoroti bahwa anak-anak sekolah kini menjadi salah satu target utama dari peredaran barang haram tersebut.

“Masalah narkoba saat ini sangat mengkhawatirkan. Tidak hanya anak muda, bahkan orang tua pun bisa menjadi korban penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Ferli juga mengungkapkan bahwa di Tulang Bawang, penggunaan narkoba berada pada angka 1 dari 100 orang. Hal ini menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba bukan masalah kecil yang bisa diabaikan.

“Kita semua harus bergandengan tangan untuk memerangi penyalahgunaan narkoba. Jangan sampai orang-orang di sekitar kita menjadi korban,” pesan Ferli.

Struktur Kepengurusan Granat Tulang Bawang

Ferli menjelaskan bahwa komposisi kepengurusan DPC Granat Tulang Bawang cukup beragam. Sebanyak 70 persen anggota pengurus berasal dari unsur pemerintahan, sementara sisanya melibatkan tokoh masyarakat, agama, adat, pemuda, serta organisasi kemasyarakatan lainnya.

“Granat merupakan wadah kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba secara preventif,” terangnya.

Tulang Bawang di Jalur Rawan Narkoba

Tulang Bawang, menurut Ferli, merupakan daerah yang cukup rentan terhadap peredaran narkoba. Letaknya yang strategis di jalur Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menjadi salah satu faktor yang mempermudah akses peredaran barang haram tersebut.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam menjaga lingkungan dan orang-orang terdekat.

“Dampak narkoba bukan hanya merusak fisik dan mental, tapi juga menghancurkan tatanan ekonomi dan sosial. Ini tugas kita bersama untuk melindungi generasi kita dari bahaya ini,” pungkas Ferli. (red)