Empat Santri Sabet Medali Pencak Silat Lampung Berjaya Open

waktu baca 2 menit

Bandar Lampung- Empat santri dari Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin, Bandar Lampung mendapatkan medali di turnamen Pencak Silat Nasional-Internasional Berjaya Open 2019 yang digelar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung. Diantaranya, Sabihis (16) raih perak dan perunggu, Hikmat Maulana (16) juara dua, Adam Surya Afandi (15) juara tiga, sedangkan Nurlaila (17) juara dua pencak silat putri.

Sabihis mengatakan, santri Ponpes Riyadhus Sholihin sebenarnya ada tujuh peserta yang mengikuti kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional-International Lampung Berjaya open 2019. “Tapi hanya ada empat yang mendapat juara termasuk saya juara bersama. Jadi saya hanya dapat perunggu,” ujarnya, Selasa, (7/1).

Ia merasa bersyukur bisa raih medali. Sebab, peserta turnamen diikuti berbagai perguruan pencak silat tingkat nasional.

“Kami dilatih seminggu dua kali sama abah (Ismail Zulkarnain) di pondok. Jurus yang diajarkan abah seperti jurus ular, cara menangkis dan sebagainya,” paparnya.

Sementara, Pimpinan Ponpes Riyadhus Sholihin, Bandar Lampung Ismail Zulkarnain mendukung dan selalu memberikan semangat kepada para santrinya yang mengikuti turnamen. “Dalam pertandingan kalah menang biasa, targetnya bukan juara. Tapi yang terpenting mereka berani dulu, agar mereka kelak jadi pemimpin,” ujarnya.

Pompes Riyadhus Sholihin memiliki sejumlah fasilitas yang bisa kreativitas anak-anak seperti alat musik band, tempat fitnes, perlengkapan pencak silat, dan tempat untuk membaca alquran.
“Saya ingin anak-anak yatim yang tinggal di pondok ini mempunyai harga diri dan kehormatan. Jadi yang dijual pada umat prestasi dan kebahagian. Karena rezeki pondok berkat doa anak yatim,” tandasnya.

Follow me in social media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *