Gantanews.co – Hasil pengamatan Satgas Penanganan Konflik Satwa Liar, terdapat empat harimau yang diperkirakan masih berkeliaran di sekitar pemukiman warga di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Tiga harimau ditemukan di Way Balak Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, dan satu ekor lagi di Pekon Pelita Jaya, Kecamatan Pesisir Selatan. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Pesisir Barat, Zulqoini Syarif.
“Info dari Satgas Penanganan Konflik Satwa Liar, ada empat Harimau yang terpantau,” ujar Zulqoini pada Senin (23/12/2024).
Ia menyarankan warga untuk lebih berhati-hati dan mengurangi aktivitas di wilayah perkebunan yang kini menjadi jalur pergerakan satwa liar tersebut.
“Informasi yang kami terima menyebutkan ada empat harimau yang masih berkeliaran di sekitar daerah tersebut, yakni tiga di Way Balak Pekon Rawas dan satu di Pekon Pelita Jaya,” sambungnya.
Sebagai langkah antisipasi, pihak pemerintah daerah, bersama petugas dari TNI, Polri, Polisi Kehutanan (Polhut), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), serta masyarakat setempat, telah mendirikan tiga posko penjagaan di beberapa titik strategis. Posko-posko tersebut berada di Pekon Pelita Jaya, Simpang RSUD KH Muhammad Thohir di Krui Selatan, dan Way Balak Pekon Rawas.
Selain itu, petugas juga telah memasang dua perangkap untuk menangkap harimau, yaitu di Atar Lebuay, Kecamatan Pesisir Tengah, dan Pekon Pelita Jaya, Kecamatan Pesisir Selatan.
Zulqoini juga menghimbau agar warga yang melintas di daerah perkebunan lebih berhati-hati dan tidak bepergian sendirian. Koordinasi dengan petugas setempat sangat dianjurkan jika ada temuan keberadaan harimau. Walaupun demikian, ia menekankan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik berlebihan.
“Harimau sudah memangsa beberapa hewan ternak, namun warga diharapkan tetap waspada tanpa menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu,” imbuh Zulqoini.
Pihak berwenang terus bekerja keras untuk memastikan keamanan warga dan menjaga keseimbangan ekosistem di daerah tersebut. Masyarakat diminta untuk tetap mematuhi imbauan yang ada demi keselamatan bersama. (red)