Dukungan Bunda Eva Bagi Para Kelompok Tani dan Wanita Tani Bandar Lampung

waktu baca 2 menit

Gantanews.co, Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menyerahkan bantuan untuk penyedot air, polybag, pupuk dan untuk frezzer untuk industri bakso kepada petani dan wanita tani Kota Bandar Lampung, Jumat 26/11/2021.

“Mudah-mudahan bisa bermanfaat, bunda juga minta doanya tadi, kepada semua kelompok tani, tani wanita, semoga tahun depan kita bisa lebih banyak lagi membantu para petani walaupun kita keterbatasan, lahan tanahnya cukup keterbatasan tapi setidaknya dengan sedikit lahan kita bisa produksi lebih baik dari yang lain,” ungkap Eva di halaman kantor Dinas pertanian Bandar Lampung.

Walikota yang kerap disapa Bunda Eva ini juga akan memberikan pinjaman di bank kepada para petani dan wanita tani tanpa bunga.

“Kita lakukan untuk petani, kelompok tani terutama, tani wanita, semua masalah petani bersama UKM akan kita berikan pinjaman tanpa bunga, bersama Bank Waway,” ungkap Eva

Dalam kesempatan itu, Bunda Eva juga melakukan live melalui akun media sosial miliknya. Menurut Bunda Eva, hal tersebut ia lakukan tujuan masyarakat bisa mengatakan langsung laporan-laporan mereka sehingga bisa langsung dijawab olehnya.

Ditambahkannya, dengan melakukan live juga dirinya bisa meminta pendapat kepada masyarakat, seperti pembangunan, pendidikan, dan juga jalan-jalan, dimana saat ini sudah musim hujan, butuh kerjasama antar pemerintah kota dengan masyarakat.

“Apalagi sekarang ini untuk banjir, Insya Allah kita kurangi, tapi setidaknya air yang melintas banyak akan kita kasih solusinya, jadi akan kita cari titik titiknya dimana, makanya di drainase harus lebih besar dan perdalam supaya nanti tidak ada banjir, bunda inginnya drainase kita ada jaring-jaring, jadi nanti kalau ada anak anak bermain atau orang jalan tidak bahaya,” ungkap Eva

Sementara itu, Agustini selaku Kadis Pertanian mengatakan masih banyak hal-hal di bidang pertanian yang belum digali. Hal itu, menurutnya, karena Kota Bandar Lampung terbanyak di bidang perdagangan dan jasa. Namun Agustini meyakini jika Kota Bandar Lampung memiliki banyak potensi di bidang pertanian. Untuk itu, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian.

“Seperti pengolahan dari limbah sapi misalnya kulit sapi, bisa kita buat kerupuk kulit, bakso, nugget itu yang belum kita push, kita nanti akan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian,” ungkap Agustini

“Disini Kelompok Wanita Tani (KWT) kita kasih bibit sayuran, pupuk, polybag, pot, Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin (UPJA) kita kasih penyedot air untuk sawah dan sayuran, ini ada kriterianya, kita berdasarkan CPCL, bukan asal dibagi, ada 5 kelompok pengolahan hasil peternakan kita kasih frezzer, terus ada 2 kelompok kita kasih bibit kopi,” tambahnya. (dea)

Follow me in social media: