Perbesar

Gantanews.co – Dinamika pemilihan Ketua Umum KONI Lampung Tengah semakin memanas. Figur yang paling dinantikan, dr. Agus Nugroho, resmi mengembalikan berkas pendaftaran ke panitia penjaringan pada Minggu (23/11/2025). Kehadirannya disebut menjadi angin segar bagi masa depan pembinaan olahraga di daerah tersebut.

Kedatangan dr. Agus disambut langsung oleh Ketua Steering Committee (SC) Musorkab KONI Lamteng, Maksum, bersama jajaran panitia. Hingga hari ini, tercatat ada tiga orang yang mengambil formulir pendaftaran, namun baru dr. Agus yang resmi mengembalikan berkas, melalui rekomendasi Cabang Olahraga (Cabor) Pelti.

“Yang mengambil formulir ada tiga calon dan baru satu yang mengembalikan, yaitu dr. Agus melalui Cabor Pelti. Karena yang kita ambil adalah kader-kader yang sudah atau pernah menduduki kepengurusan KONI atau cabor. Jadi proses ini kita fokuskan pada figur yang benar-benar memahami dunia olahraga,” jelas Maksum.

Dinilai Beri Optimisme Besar untuk Olahraga Lampung Tengah

Maksum menegaskan bahwa majunya dr. Agus dalam bursa pemilihan Ketua KONI memberikan optimisme baru bagi pembinaan olahraga.

“Dengan majunya dr. Agus, memberikan harapan besar untuk memajukan olahraga di Lampung Tengah. KONI merupakan induk dari seluruh cabor, sehingga dibutuhkan figur yang punya kapasitas, komitmen, dan rekam jejak organisasi yang kuat,” tegasnya.

Komitmen untuk Pembinaan Atlet yang Lebih Serius

Dalam kesempatan tersebut, dr. Agus Nugroho menyampaikan alasan dan komitmennya mengikuti kontestasi Ketua KONI. Menurutnya, Lampung Tengah memiliki potensi olahraga besar yang belum terkelola maksimal.

“Saya mendaftar sebagai bakal calon Ketua KONI Lampung Tengah karena saya melihat olahraga kita memiliki potensi besar yang belum tergarap maksimal. Banyak atlet berbakat yang sebenarnya bisa bersaing di level provinsi hingga nasional jika dibina dengan sistem yang baik,” kata Agus.

Ia menegaskan bahwa langkahnya bukan untuk mencari jabatan, namun untuk memperbaiki tata kelola olahraga.

“Saya datang bukan untuk mencari jabatan, tapi untuk membangun manajemen olahraga yang lebih modern, akuntabel, dan fokus pada prestasi. KONI harus menjadi rumah besar bagi semua cabor,” ujarnya.

Pembinaan Berbasis Data dan Kolaborasi

Jika diberikan amanah memimpin, dr. Agus menyiapkan strategi pembinaan olahraga yang terukur dan berkelanjutan.

“Saya ingin membangun pembinaan atlet berbasis data, memperkuat kualitas pelatih, dan membuka ruang kerja sama dengan sekolah serta komunitas. Olahraga bukan hanya lomba, tapi bagian dari membangun generasi muda yang sehat dan berdaya saing,” ungkapnya.

Menutup pernyataannya, dr. Agus menyampaikan terima kasih kepada Cabor Pelti dan para pihak yang memberikan dukungan.

“Semoga proses ini berjalan lancar dan KONI Lamteng melahirkan kepengurusan yang benar-benar berkomitmen untuk memajukan olahraga,” tutupnya. (dny)