DPRD Lampung Utara Gelar Sidang Paripurna Dalam Rangka HUT Lampura ke-75

waktu baca 4 menit

GANTANEWS.CO, LAMPUNG UTARA Bersama Rakyat Kita Wujudkan Pembangunan Daerah Dengan Kebiasaan Baru di Masa Pandemi menjadi tema peringatan HUT Kabupaten Lampung Utara ke-75 Tahun 2021.

Pandemi covid-19 telah memberikan pelajaran berharga. Ibarat bercocok tanam, benih yang ditanam tidak akan langsung tumbuh, membesar, berdaun dan berbuah begitu saja. Sebab, perlu proses yang lama, dan terkadang dihadapkan pada tantangan gangguan hama, cuaca yang tidak menentu, dan kondisi sulit lainnya. Untuk menghadapi itu semua, tentunya harus memiliki kesabaran dan kegigihan, sehingga bisa memetik hasilnya esok hari.

Bupati Lampung Utara Budi Utomo saat sambutan paripurna mengatakan terbentuknya Kabupaten Lampung Utara ini tentu merupakan hasil kerja keras dan perjuangan dari para pahlawan pendahulu.

“Pada hari ini, Kabupaten Lampung Utara telah genap berusia 75 tahun. Sebagaimana kita tahu bahwa terbentuknya Kabupaten Lampung Utara ini tentu merupakan hasil kerja keras dan perjuangan dari para pahlawan kita, yaitu dari para tokoh nasional dan tokoh daerah yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi terbentuknya Kabupaten Lampung Utara,” katanya saat HUT Kabupaten Lampung Utara di Gedung DPRD, Selasa (15/6/2021).

Menurut Bupati, sebagai kabupaten yang memiliki beragam kultur ini, sepatutnya bersyukur dan berbangga, karena dalam kurun waktu 75 tahun ini mampu membangun dan mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan yang sangat kuat. Hal ini menandakan masyarakat Lampung Utara, mampu mewujudkan makna filosofis semboyan daerah “Ragem Tunas Lampung”.

“Membangun sebuah daerah tentu tidaklah semudah kita membalikkan telapak tangan, dibutuhkan proses panjang dan berkelanjutan, bahkan harus diuji dengan berbagai dinamika kehidupan, seperti halnya adanya pandemi covid-19 yang melanda dunia, termasuk melanda daerah kita,” ujarnya.

Sebagaimana yang dirasakan bersama, pendemi covid-19 memberikan pengaruh yang besar pada berbagai bidang kehidupan masyarakat, diantaranya telah menjadikan roda perekonomian di masyarakat menjadi melambat sebagai akibat dari mobilitas pergerakan barang dan orang yang terbatas.

Bahkan, beberapa program pembangunan banyak mengalami pergeseran karena kosentrasi menitikberatkan pada pencegahan dan penanganan covid-19. Pembangunan berbagai infrastruktur dasar, terutama pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan juga mengalami stagnasi, akibat menurunnya berbagai sumber pendapatan daerah.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara bersama-sama dengan berbagai pihak terkait, terus berupaya melakukan langkah-langkah agar masyarakat tetap dapat melaksanakan aktivitasnya, meskipun dengan ketentuan harus menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Hal ini tentu dimaksudkan agar masyarakat dapat tetap produktif sehingga perekonomian dapat membaik.

“Mengubah perilaku sosial masyarakat tentu bukanlah pekerjaan yang mudah, diperlukan kesungguhan, dukungan dan kerja keras dari semua pihak. Dan Alhamdulillah, atas dukungan dan kerjasama dari berbagai lintas sektor terkait, pengendalian Covid-19 dapat kita lakukan, meskipun masih perlu untuk lebih kita optimalkan lagi,” tandasnya.

Ketua DPRD Romli juga menyampaikan sejarah singkat  terbentuknya Kabupaten Lampung Utara.  “Kabupaten ini adalah hasil dari suatu proses yang panjang, yang dirintis tokoh- tokoh daerah, dengan bersama- sama memperjuangkan agar pemerintah kewedanaan Kotabumi dapat ditingkatkan menjadi sebuah Kabupaten Daerah Tingkat II, perjuangan tersebut membuahkan hasil dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 04 Darurat tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Sumatera Bagian Selatan, dalam ketetapan Residen Lampung, Negara Republik Indonesia tertanggal 15 Juni 1946 Nomor 304.

Acara Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara, Romli, bersama Wakil Ketua I, II, dan III, Madri Daud, Dedi Sumirat, dan Joni Saputra dan anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara.

Hadir juga Gubernur Lampung yang diwakili oleh Staff Ahli bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan H. Syaiful Dermawan , Bupati Lampung Utara, H. Budi Utomo, Sekdakab LU, Lekok  dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yakni, Kapolres Lampung Utara AKBP.

Kemudian Bambang Yudho Martono, Dandim 0412 Lampung Utara Letkol INF. Harry Prabowo, Kepala Kejaksaaan Negeri Lampung Utara Atik Rusmiaty Ambarsari, Kakimal Lampung Utara Letkol Laut M. Firdaus, , Ketua Pengadilan Negeri Kotabumi Vivi Purnawati, Kepala Kementerian Agama Lampung Utara  H. Totong Sunardi dan Ketua Pengadilan Agama Kotabumi Rohmat beserta Staf Ahli dan Pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah Lampung Utara.

Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur bisa merayakan HUT Kabupaten Lampung Utara secara bersama-sama. (ADV)

Follow me in social media: