DPRD Lampung Dorong Pemerintah Lakukan Percepatan Vaksinasi
GANTANEWS.CO, BANDARLAMPUNG – Adanya dua Kabupaten yakni Mesuji dan Pesisir Barat yang capaian vaksinasi nya terendah yaitu dibawah 17 persen. DPRD Lampung mendorong agar pemerintah provinsi (Pemprov) setempat agar melakukan percepatan vaksinasi.
“Ya kita dorong ke pemerintah lakukan pemerataan, terutama dinas Kesehatan dan Satgas covid-19. Kalau sampai distribusi atau pelaksanaan vaksin di kabupaten tersebut masih dalam kondisi seperti itu kita harus paham juga faktornya apa,” kata Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay, Selasa (12/10/2021).
Lanjutnya, provinsi itu hanya memfasilitasi. Namun jelasnya, dengan terus melakukan komunikasi jika kekurangan tenaga kesehatan tentunya hal itu dapat dikoordinasikan ke provinsi.
“Nakesnya kalau Kabupaten/Kota terbatas kan bisa koordinasi dengan provinsi dan kalau dosis vaksin ada langsung di distribusikan ke daerah, ” ujarnya.
Sementara Anggota Komisi V DPRD Lampung, Deni Ribowo menambahkan, data yang pihaknya terima dari dinas Kesehatan selain Bor rumah sakit saat ini sudah di angka 6,81 persen, kemudian untuk vaksinasi total yang sudah diterima provinsi Lampung itu 4133210 dosis.
“Kalau persentase vaksin yang diterima ini persentase nya cukup signifikan naiknya sekarang kita sudah 28,27 persen, artinya sudah ada peningkatan dalam beberapa hari ini karena kemarin baru 23 persen,” terangnya.
Atas capaian itu jelasnya, pihaknya juga berterima kasih kepada para instansi seperti Polda Lampung, Partai Politik dan lainnya dalam melakukan percepatan vaksinasi dengan melakukan vaksinasi sampai ke daerah-daerah.
“Mudah-mudahan di 2022 sudah tuntas target sasaran vaksin kita, sehingga kita masyarakat ini semakin terlindungi apabila ada varian baru yang akan masuk ke provinsi Lampung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat untuk mengantisipasi nya,” tandasnya.
Diketahui berdasarkan data dari Kemenkes Kabupaten Mesuji baru mencapai 16,43 persen, sementara Pesisir Barat baru 11,86 persen, sedangkan 13 Kabupaten/Kota lainnya sudah di atas 17 persen. (*)
Follow me in social media: