DKP3 Metro: Anggur Muscat di Metro Tak Berbahaya, Warga Diminta Waspada

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKP3) bertindak cepat menanggapi isu terkait keamanan pangan yang menyangkut anggur muscat. Menyusul laporan tentang potensi cemaran kimia pada buah tersebut di negara tetangga, DKP3 melakukan pengawasan ketat terhadap pasokan anggur muscat yang beredar di wilayah Kota Metro.

Baca juga: BPOM dan Kemenkes Bersinergi Cegah Dampak Residu Berbahaya pada Anggur Shine Muscat di Indonesia

Tim Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP) yang juga berfungsi sebagai Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) melakukan pengujian di tiga lokasi ritel besar, yaitu Chandra Superstore, Superindo, dan Local Farm. Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Kota Metro, Pipi Puspita, menjelaskan bahwa pengujian dilakukan dengan menggunakan rapid test untuk mendeteksi adanya cemaran kimia berbahaya, seperti logam berat, residu pestisida golongan organophospat, dan formalin.

Hasil pengujian menunjukkan kabar baik: tidak ada indikasi cemaran kimia pada anggur muscat yang diuji.

“Alhamdulillah, berdasarkan hasil rapid test, tidak ditemukan adanya logam berat, residu pestisida golongan organophospat, maupun formalin pada sampel anggur muscat yang kami uji,” ujar Pipi Puspita, Kamis (7/11).

Meski hasil tes menunjukkan keamanan, Pipi mengingatkan agar pedagang dan konsumen tetap waspada.

“Kami tetap mengimbau agar pedagang ritel menghabiskan stok yang ada dan tidak menambah stok baru sebelum hasil investigasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Nasional (BPOM) keluar,” sambungnya.

Selain itu, Pipi juga menekankan pentingnya menjaga sanitasi dan higiene dalam penyimpanan dan penjualan bahan pangan. Ia juga menyarankan konsumen untuk mencuci buah dengan air mengalir sebelum dikonsumsi, serta mengupas kulit anggur untuk mengurangi potensi kontaminasi.

DKP3, bersama PMHP dan OKKPD, berjanji akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk BPOM, untuk memastikan keamanan pangan di wilayah Kota Metro.

“Kami akan terus memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat, sekaligus mengedukasi mereka tentang cara memilih, mengolah, dan menyimpan bahan pangan dengan aman,” pungkasnya. (red)

Follow me in social media: