Ditembak Di Rumah, Polisi Berpangkat Aipda Meninggal di Rumah Sakit, Pelaku Polisi Ditangkap Polisi

waktu baca 1 menit
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat mendampingi Kapolres Lamteng AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya konferensi penembakan oknum provos terhadap rekannya sesama polisi (Foto Zen/Poskota Lampung)

GANTANEWS,C0, Lampung Tengah – Fenomena ‘polisi nembak polisi’ menular ke wilayah hukum Polres Lampung Tengah. Baru saja terjadi seorang polisi berpangkat Aipda menembak rekannya berpangkat sama hingga korban meninggal dunia.

Kapolres Lampung Tengah (Lamteng) AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya membenarkan peristiwa itu. Korbannya Aipda Ahmad Karnain. Ia ditembak oleh Kanit Provos Polsek Waypengubuan, Aipda Rudi Suryanto (39)

AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya pada konferensi pers di Mapolres Lampung Tengah, Senin (5/9/2022) menjelaskan motif penembakan dilataribelakangi ketersinggungan pelaku terhadap korban yang sering menjelek-jelekan dirinya kepada orang lain.

Pelaku diduga sakit hati terhadap korban karena pelaku sering diintimidasi dan dibuka aibnya oleh korban.

Sebelum melakukan penembakan, pelaku piket di Mapolsek Way Pengubuan, Minggu malam (4/9/2022), lalu pulang karena ditelepon istrinya karena sakit panas.

Dalam perjalanan pulang itu, ia mengingat omongan korban yang sering menjelek-jelekan dirinya. Saat itulah, pelaku memutuskan untuk mendatangi rumah korban.

Setibanya di rumah korban, korban sedang duduk santai di depan rumahnya. Pelaku memanggil korban, namun saat dibukakan pintu gerbang, pelaku langsung menembakan senjatanya tepat mengenai dada kiri korban.

Korban sempat berlari masuk ke rumah, namun terjatuh tepat di depan anak dan istrinya. Korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat oleh keluarga dan tetangganya, namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi. [ganta)

Follow me in social media: