Dinkes Mesuji Intensifkan Program Bapak Asuk Anak Stunting

waktu baca 2 menit
Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Kesehatan sosialisasikan Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) sebagai bagian upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten tersebut.

GANTANEWS, Mesuji ~ Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Kesehatan sosialisasikan Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) sebagai bagian upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten tersebut.

Sosialisasi BAAS digelar di Balai Desa Margo jadi Kecamatan Mesuji Timur, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Yanuar Fitrian, Camat Mestim Billy Oscar, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Mulyadi, perwakilan KUA, Kepala Puskesmas Margo Jadi Tarbi, Babinsa, kepala desa dan masyarakat, Selasa (1/8/2023).

Program BAAS adalah upaya untuk mengeliminasi kasus stunting yang diluncurkan Pemkab Mesuji sebagai gerakan berbasis gotong royong  dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Program ini menyasar langsung  keluarga yang mempunyai anak beresiko stunting.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Yanuar Fitrian mengajak masyarakat untuk ikut mendukung dan mendorong dalam upaya percepatan penurunan stunting dengan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS)

“Kami berharap masyarakat dan stakeholder secara bersama-sama dapat menjadi Bapak Asuh untuk melakukan intervensi dan berkontribusi memberikan bantuan penanganan stunting,” ungkap Yanuar Fitrian.

Diketahui, dalam penanganan percepatan penurunan stunting dalam program BAAS, setiap OPD Mesuji berbagi tugas turun langsung ke desa-desa. Seperti halnya Dinas Kesehatan menangani tiga desa, yaitu Desa Margo Jadi, Desa Tanjung Menang, dan Desa Talang Batu.

Di tiga desa itu, Dinas Kesehatan dan Bapak Asuh akan membagikan makanan tambahan dan asupan gizi baik untuk balita umur 6 bulan sampai umur di bawah 5 tahun selama 180 hari. (Mintarso).

Follow me in social media: