Gantanews.co – Publik Indonesia dikejutkan dengan rilis yang dikeluarkan oleh World Population Review, bahwa Pakistan telah mengambil alih posisi Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia. Ini bukan hanya pergeseran statistik, tetapi gempuran identitas nasional yang melekat erat pada ribuan tahun sejarah bangsa.
Berdasarkan data dari World Population Review, saat ini Pakistan memiliki 240,8 juta penduduk Muslim, penduduk beragama Islam di Pakistan mencapai 240,8 juta jiwa atau 98,19% dari total populasi negara. Sedangkan Indonesia memiliki 236 juta penduduk beragama Islam. India menempati posisi ketiga dengan 200 juta penduduk Muslim, diikuti oleh Bangladesh (150,8 juta) dan Nigeria (97 juta).
Perubahan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tingkat kesuburan yang lebih tinggi di Pakistan (3,4 anak per wanita dibandingkan dengan 2,2 di Indonesia), populasi muda yang lebih besar (47% penduduk Pakistan berusia di bawah 25 tahun dibandingkan dengan 27% di Indonesia), dan migrasi Muslim dari negara lain ke Pakistan.
Kehilangan status ini dapat membawa beberapa dampak, seperti:
Simbolis: Citra dan pengaruh Indonesia di dunia Islam mungkin berkurang.
Ekonomi: Peluang investasi dan wisata religi dari negara Muslim mungkin berkurang.
Sosial: Kemungkinan munculnya kecemasan dan pertanyaan tentang identitas dan masa depan Islam di Indonesia.
Pergeseran ini juga menimbulkan ketakutan banyak pihak terkait kuota haji, namun Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan keyakinan bahwa pergeseran ini tak akan berdampak pada penentuan kuota jamaah haji.
Sementara itu Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan dalam sebuah laporan Islam bakal menjadi agama mayoritas dalam beberapa tahun ke depan. Namun ia menyoroti bukan perihal angka, tetapi menunjukkan bahwa Islam menjadi agama yang semakin menarik karena dirasakan signifikasinya dalam kehidupan. (int)
