Didukung Penuh Munas XI, Bahlil Lahadalia Selangkah Lagi Jadi Ketua Umum Partai Golkar

waktu baca 2 menit
Calon Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia (tengah) berpegangan tangan dengan Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) dan Ketua Pelaksana Rapimnas & Munas XI Partai Golkar Bambang Soesatyo (kiri) saat pembukaan Munas XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Gantanews.co – Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar resmi memberikan dukungan penuh kepada Bahlil Lahadalia untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. Bahlil kini hanya tinggal selangkah lagi untuk secara resmi memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut, setelah Munas menyetujui dirinya sebagai formatur tunggal.

Dalam konferensi pers di Jakarta Convention Center, Ketua Pimpinan Sidang Munas XI, Adies Kadir, mengungkapkan bahwa semua pemilik suara yang hadir dalam Munas sepakat mendukung Bahlil. Dukungan ini berasal dari seluruh elemen partai, mulai dari DPD I, DPD II, organisasi pendiri, organisasi yang didirikan, hingga organisasi sayap Partai Golkar.

“Berdasarkan aturan, jika seorang calon mendapatkan dukungan lebih dari 50 persen plus satu dari pemegang hak suara, maka ia langsung dinyatakan sebagai Ketua Umum atau formatur,” kata Adies saat konferensi pers pada Selasa (20/8).

Status formatur tunggal yang disandang Bahlil memungkinkan dirinya untuk secara mandiri menyusun struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029. Dengan kekuasaan penuh ini, Bahlil diprediksi akan membawa perubahan signifikan bagi Partai Golkar.

Selain itu, Munas XI juga memutuskan untuk melengserkan kepengurusan DPP periode 2019-2024 yang sebelumnya dipimpin oleh Airlangga Hartarto. Sebagai gantinya, kepemimpinan sementara kini dipegang oleh Agus Gumiwang Kartasasmita hingga penetapan Ketua Umum yang baru.

Adies menambahkan bahwa agenda Munas akan dilanjutkan pada Rabu (21/8) dengan berbagai pembahasan penting, termasuk program umum partai, komisi rekomendasi, hingga pernyataan politik yang akan disusul dengan penetapan resmi Ketua Umum baru.

Dalam proses pencalonan Ketua Umum, awalnya ada dua kandidat yang mendaftar, yaitu Ridwan Hisjam dan Bahlil Lahadalia. Namun, setelah dilakukan verifikasi, hanya Bahlil yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon tunggal yang lolos.

Dengan dukungan yang sudah solid, Bahlil dipastikan hanya tinggal menunggu waktu untuk dinobatkan sebagai Ketua Umum baru Partai Golkar. Langkah ini juga akan menjadi awal babak baru dalam kepemimpinan partai yang telah lama menjadi salah satu kekuatan politik utama di Indonesia. (red/i)

Follow me in social media:
adv adv