Diduga Tertusuk Cucut Ikan Marlin, Penyelam Meninggal di Laut Kiluan

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Tanggamus – Seorang pengunjung wisata tewas diduga diserang ikat nibung/ikan marlin saat menyelam mencari ikan di perairan Pekon Kiluan, Kecamatan Kelumbayan.

Kapolsek Limau AKP Oktafia Siagian SH menjelaskan, korban bernama Indra Gunawan (25), warga Pekon Tanjung Betuah, Kecamatan Cukuh Balak. Korban sudah dimakamkan Kamis (9/7/2020) siang.

“Korban datang bersama enam rekan-rekannya untuk liburan dan mencari ikan dengan menyelam dan memanah. Korban sempat ditolong teman-temannya tapi akhirnya meninggal,” kata AKP Oktafia Siagian SH, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK.

Ia menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat korban bersama rekan-rekannya yakni Maulana (32), Asmawi (39), Salamudin (22), Ubaidila (28), dan Ristama (32).

Mereka sampai di Pekon Kiluan pukul 14.00 WIB. Lalu pukul 19.00 WIB, rombongan tersebut berangkat ke laut untuk mencari ikan dengan memanah dan menaiki perahu jukung.

Pada saat menyelam sekira pukul 23.30 WIB, korban memanggil saudaranya Asmawi dan mengeluhkan sakit pada dadanya. Lalu Asmawi menerangi tubuh korban dengan senter.

Saat itu terlihat dada korban berdarah dan korban pingsan. Lalu rekan-rekannya mengangkat korban ke perahu untuk pertolongan.

Selanjutnya dibawa ke Bidan Desa Pekon Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan bernama Toiba. Sesampainya di sana korban sudah meninggal.

Lantas, pagi harinya sekitar pukul 07.30 WIB, jenazah korban dibawa pulang ke rumah orang tua korban di Pekon Tanjung Betuah, Kecamatan Cukuh Balak.

Sebelum jenazah dimandikan dilakukan pemeriksaan oleh dokter yang didampingi oleh Polisi Polsek Limau dan Polsek Cukuh Balak. Dan 11.20 WIB, jenazah dimakamkan di TPU Pekon Tanjung Bertuah.

Hasil pemeriksaan medis, terdapat luka di daerah tulang selangka (clavicula) kanan tepat di tengah, berukuran 2 cm x 1,5 cm, dan dalam 4 cm dasar otot. Dan perdarahan masih aktif.

Sedangkan tanda lainnya ada lebam di tubuh bagian belakang dan kaku pada organ bagian atas.

“Menurut keterangan dari teman korban, dugaan korban luka terkena cucut (tulang kepala yang runcing ke depan), ikan nibung yang menabrak korban pada saat menyelam,” jelas AKP Oktafia Siagian SH.

Ia menambahkan, dari kejadian ini pihak orang tua korban menolak otopsi. Keluarga menerima ikhlas jika korban tewas karena murni kecelakaan. Dan pihak korban tidak menuntut kepada teman-teman korban.

“Pernyataan itu sudah dikuatkan dengan surat tertulis,” pungkasnya. (*)