Gantanews.co – Kecelakaan tragis terjadi di Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) KM 166, Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, pada Senin (30/9/2024). Insiden tersebut mengakibatkan dua orang tewas, yakni seorang sopir dan seorang penumpang, setelah mobil Daihatsu Sigra yang mereka tumpangi terguling usai menabrak sebuah truk Fuso.
Menurut keterangan yang diberikan oleh Kasat Lantas Polres Lampung Tengah, Iptu Wahyu Dwi Kristanto, kecelakaan itu disebabkan oleh kelalaian sopir.
“Sopir diduga mengantuk, sehingga kendaraan menabrak truk Fuso sebelum akhirnya terguling di jalan tol,” ungkap Wahyu pada Selasa (1/10/2024).
Kronologi Kecelakaan
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kecelakaan bermula saat mobil tersebut melaju dari arah Pelabuhan Bakauheni menuju Tulangbawang. Di dalam mobil, terdapat tujuh penumpang, termasuk sopir, yang semuanya merupakan warga Kabupaten Tulangbawang Barat.
Sekitar pukul 08.00 WIB, laju mobil mulai tidak stabil setelah sopir mengantuk. Mobil yang berada di sisi kiri jalan akhirnya hilang kendali, hingga terjadi kecelakaan fatal.
“Diduga, sopir belum mengurangi kecepatan ketika mobil mulai oleng, sehingga mobil terguling dengan keras,” jelas Wahyu.
Korban Jiwa dan Luka-luka
Dua orang yang tewas dalam kecelakaan ini adalah Tiberias Evandry (24), yang merupakan sopir, serta Desi Oktarika (35), penumpang wanita. Keduanya mengalami luka berat di bagian kepala yang menyebabkan mereka meninggal di tempat kejadian.
Sementara itu, tiga penumpang lainnya mengalami luka berat dan saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif. Dua penumpang lainnya dilaporkan mengalami luka ringan.
Sopir Truk Fuso Tidak Ditemukan
Setelah kejadian, sopir truk Fuso yang ditabrak oleh mobil korban tidak ditemukan di lokasi kejadian.
“Sopir truk tetap melaju dan tidak berada di tempat ketika kami tiba di TKP,” tambah Wahyu.
Pihak Satlantas Polres Lampung Tengah telah mengevakuasi kendaraan korban dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
Imbauan Keselamatan
Kasat Lantas Iptu Wahyu juga menyampaikan imbauan kepada para pengemudi untuk lebih waspada, khususnya saat berkendara dalam kondisi mengantuk. “Kami mengingatkan seluruh pengemudi agar selalu memperhatikan kondisi tubuh saat berkendara, terutama di jalan tol. Jika merasa mengantuk, lebih baik berhenti dan istirahat sejenak untuk menghindari kecelakaan,” pungkasnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting akan bahaya berkendara tanpa memperhatikan kondisi fisik yang optimal, terutama di jalan tol yang membutuhkan kewaspadaan ekstra. (red)