Dicari Investor Urus dan Biayai Sampah di Bandarlampung

waktu baca 2 menit
" Kitakan terkendala karena dananya itu besar. Kalau mengharapkan kita saja kan tidak bisa, orang kita aja manggil investor untuk bisa mendanai kita" kata Bunda Eva,

GANTANEWS.CO, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung meminta mitra kerja DPRD ikut mencarikan investor guna mengatasi masalah sampah yang kubiksasinya terus bertambah. Diketahui, data terakhir menyebutkan kota ini menghasilkan 800 ton sampah setiap hari dan akan terus bertambah dari tahun ke tahun.

“Kota ini menghasilkan 800 ton sampah per harinya. Jadi bunda tawarkan kepada dewan untuk mencari investor yang ingin bergabung dalam pengelolaan sampah yang ada di Kota Bandarlampung, ” ujar Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana usai menghadiri Rapat Paripurna, Selasa (13/09)

Eva mengakui pihaknya masih terus mencari investor agar bisa membantu pendanaan dalam pengelolaan sampah tersebut. 

“Itu tidak mudah, memang. Karena dananya besar sekali dan bila kita biayai sendiri pasti tidak akan mampu. Maka, solusinya kita harus cari pihak ketiga atau investor untuk bisa membantu mendanai” katanya.

Dalam hal tersebut ia berharap agar pembahasan pengelolaan sampah bisa berjalan dengan baik agar PAD Kota Bandar Lampung baik.

“Kalau ini bisakan nanti PAD kita baik” katanya.

Sementar, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi mengatakan, pihaknya akan meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk bisa mendaur ulang sampah plastik.

“Plastik sampahkan bisa didaur ulang menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomis. Nah, nanti kita akan minta lingkungan hidup untuk mengelola itu,” kata Wiyadi.

Wiyadi juga mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan daerah lain seperti Solo dan Jawa Timur untuk mencari solusi agar bisa memecahkan rantai sampah.

“Saya akan mencari solusi untuk hal itu seperti memecahkan rantai sampah agar tidak seluruhnya bermuara di TPA Bakung dan juga akan berkomunikasi dengan daerah lain seperti Solo dan Jawa Timur untuk pengelolaan sampah yang bisa diubah menjadi sumber energi listrik,” jelasnya.(sptn)