Desa Mukti Karya Bangun Jalan Rabat Beton Sepanjang 204 Meter, Dorong Akses Ekonomi Warga
Gantanews.co, Mesuji — Pemerintah Desa Mukti Karya, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur desa melalui pemanfaatan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah pembangunan jalan rabat beton di wilayah RT 10 RK 04, yang kini memasuki tahap kedua pengerjaan.
Pembangunan jalan rabat beton menjadi program prioritas desa yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2025. Program ini juga merupakan hasil dari musyawarah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta perwakilan masyarakat, sehingga proyek yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga.
Kepala Desa Mukti Karya, Muarif, menuturkan bahwa pembangunan jalan rabat beton bukan hanya sebatas infrastruktur fisik, melainkan juga berfungsi strategis sebagai penunjang perekonomian desa. Menurutnya, keberadaan jalan yang baik dan memadai akan berdampak langsung pada kelancaran aktivitas masyarakat sehari-hari, terutama dalam bidang pertanian dan perkebunan yang menjadi mata pencaharian utama warga.
“Dengan rabat beton ini, diharapkan mobilitas warga semakin lancar, terutama dalam mengangkut hasil panen mereka. Selama ini warga cukup kesulitan ketika musim hujan karena jalan licin dan becek. Mudah-mudahan setelah rampung, kondisi itu tidak terulang lagi,” ungkap Muarif, Kamis (28/8/2025).
Adapun proyek rabat beton yang tengah dibangun memiliki panjang 204 meter, lebar 4 meter, dan ketebalan 15 sentimeter. Anggaran yang digunakan untuk pembangunan tersebut mencapai Rp 201.143.250,00 dan sepenuhnya bersumber dari Dana Desa tahun 2025.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, proyek ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat. Warga turut andil dalam pengerjaan, baik dalam bentuk tenaga maupun dukungan material. Hal ini tidak hanya menekan biaya pembangunan, tetapi juga memperkuat nilai gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat pedesaan.
Muarif menambahkan bahwa pemerintah desa berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat dalam setiap proses pembangunan, agar warga merasa memiliki dan turut menjaga hasil pembangunan tersebut.
“Keterlibatan masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan desa. Dengan gotong royong, hasilnya bisa dirasakan bersama dan dijaga bersama,” ujarnya.
Pembangunan jalan rabat beton ini diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang. Selain memperlancar akses transportasi hasil pertanian, keberadaan jalan yang memadai juga membuka peluang baru bagi sektor ekonomi lainnya, seperti perdagangan, distribusi logistik, hingga akses menuju fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Bagi masyarakat Desa Mukti Karya, keberadaan jalan rabat beton ini merupakan jawaban atas kebutuhan mendesak yang telah lama mereka rasakan. Selama bertahun-tahun, warga harus menghadapi jalan rusak dan berlumpur ketika musim hujan, yang sering menghambat aktivitas harian. Kini, dengan adanya rabat beton, warga berharap distribusi hasil panen, terutama singkong, jagung, dan karet yang menjadi komoditas utama, dapat lebih efisien.
Salah satu warga RT 10, Sutrisno, mengaku sangat bersyukur dengan adanya pembangunan ini. Ia menuturkan, selama ini hasil panen sering terhambat saat akan dibawa ke pasar karena kondisi jalan yang buruk.
“Kalau musim hujan, truk kadang tidak bisa masuk karena jalan becek. Kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengangkut hasil panen. Semoga dengan rabat beton ini, biaya bisa ditekan dan penghasilan lebih maksimal,” ujarnya.
Pemerintah Desa Mukti Karya pun berharap, pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan dapat terus berkelanjutan di masa mendatang. Keberhasilan pembangunan ini diharapkan menjadi motivasi untuk meningkatkan sektor lain, seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat, pengembangan usaha kecil, hingga penguatan sektor pendidikan dan kesehatan.
Sebagai penutup, Kepala Desa Muarif menegaskan bahwa pembangunan rabat beton ini adalah langkah awal menuju desa yang lebih maju dan sejahtera.
“Semoga pembangunan infrastruktur rabat beton ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan dalam menunjang perekonomian warga, khususnya di Desa Mukti Karya,” pungkasnya.
Dengan adanya pembangunan ini, masyarakat optimis Desa Mukti Karya akan semakin berkembang, memiliki akses transportasi yang lebih baik, dan mampu mendorong roda perekonomian desa menuju arah yang lebih sejahtera. (Mintarso)