Gantanews.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung telah mengonfirmasi akan menyelenggarakan dua kali debat kandidat untuk Pilkada 2024 sebelum hari pencoblosan pada 27 November 2024. Debat ini direncanakan berlangsung pada bulan Oktober dan November. Ketua KPU Bandarlampung, Dedy Triyadi, menyebutkan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk keterbatasan waktu.
“Kami sepakat menggelar dua kali debat saja. Tidak memungkinkan untuk lebih dari itu karena kami harus mempertimbangkan waktu yang tersedia,” ujar Dedy, Selasa (8/10/2024).
Format Debat: Wali Kota dan Wakil Satu Panggung
Pada sesi debat nanti, KPU tidak akan memisahkan calon wali kota dan calon wakil wali kota. Dedy menjelaskan bahwa kedua pasangan kandidat, baik dari nomor urut satu maupun dua, akan berdiri di panggung yang sama selama debat berlangsung.
“Wali kota dan wakilnya akan tampil bersama di setiap sesi debat, jadi publik bisa melihat sinergi antara kedua kandidat,” tambahnya.
Meski demikian, jadwal pasti debat masih bersifat tentatif. Pihak KPU Bandarlampung saat ini sedang mempersiapkan berbagai hal penting, seperti penunjukan tim pakar dan teknis pelaksanaan debat.
“Kami masih merencanakan waktu pelaksanaannya dan menyiapkan publikasi acara debat tersebut,” ungkap Dedy.
Fokus Debat: Enam Tema Utama
Dalam rangka menyukseskan debat ini, KPU Bandarlampung telah menetapkan enam tema penting yang akan menjadi dasar pertanyaan selama debat berlangsung. Tema-tema tersebut mencakup aspek-aspek krusial yang diharapkan menjadi fokus utama bagi calon pemimpin Kota Bandarlampung. Adapun enam tema yang diusung adalah:
- Menyejahterakan masyarakat
- Memajukan daerah
- Meningkatkan pelayanan masyarakat
- Menyelesaikan persoalan daerah
- Menyelaraskan program pembangunan kabupaten/kota dengan provinsi dan nasional
- Memperkokoh NKRI dan kebangsaan
Tema-tema ini akan dibagi secara merata dalam dua sesi debat. Pertanyaan-pertanyaan terkait tema tersebut akan disusun oleh tim pakar yang akan melibatkan akademisi dari berbagai universitas di Lampung.
“Kami akan bekerja sama dengan akademisi untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan tema debat,” jelas Dedy.
Interaksi Antar Kandidat: Saling Bertanya
Menariknya, debat ini juga akan menampilkan sesi di mana kedua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dapat saling bertanya. Dengan format tersebut, diharapkan jawaban dari masing-masing paslon akan semakin mendalam dan memberikan gambaran lebih jelas tentang visi-misi yang mereka usung.
“Nantinya, ada sesi tanya jawab langsung antar paslon untuk memperjelas jawaban dan menggali lebih dalam visi yang mereka tawarkan,” kata Dedy.
Peserta Pilkada 2024
Pilkada Bandarlampung 2024 akan diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Paslon nomor urut satu adalah Reihana-Aryodhia Febriansyah, sedangkan paslon nomor urut dua adalah Eva Dwiana-Deddy Amarullah. Masyarakat Bandarlampung akan memiliki kesempatan untuk melihat bagaimana kedua pasangan ini memaparkan rencana dan visi mereka dalam debat nanti, sehingga bisa menentukan pilihan yang terbaik untuk memimpin kota.
Dengan debat yang akan segera digelar, masyarakat diharapkan lebih siap dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada 2024. (Red)