Perbesar

Gantanews.co – Program Dapur Sehat MBG (Makan Bergizi Gratis) resmi memulai penyaluran tahap pertama di Kecamatan Lempuyang Bandar, Kabupaten Lampung Tengah. Kegiatan ini dijalankan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan disambut antusias oleh pihak sekolah serta para siswa penerima manfaat.

Sebanyak 1.287 siswa telah menikmati sajian makan bergizi hasil olahan Dapur Sehat SPPG Lempuyang Bandar Yayasan Berkah Utama Putra. Program ini dipimpin oleh Silvana Citra selaku Kepala SPPG.

Adapun penerima manfaat terdiri dari 693 siswa SD se-Kecamatan Lempuyang Bandar dan 594 siswa SMPN 3 Way Pengubuan. Selama penyaluran tahap pertama, proses distribusi berjalan lancar dan tertib, dengan dukungan dari para guru dan tenaga dapur sehat.

Sambutan Positif dari Pihak Sekolah

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 3 Way Pengubuan, Risa Septy Ariantina, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program tersebut.

“Program Makan Bergizi Gratis ini sangat membantu peserta didik kami. Anak-anak jadi lebih semangat belajar karena mendapatkan asupan makanan sehat dan bergizi,” ujar Risa, Senin (3/11/2025).

Program ini tidak hanya memberi manfaat langsung bagi siswa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak usia sekolah.

Komitmen Menjaga Kualitas dan Kebersihan

Kepala SPPG Lempuyang Bandar, Silvana Citra, menegaskan pihaknya terus berkomitmen menjaga kualitas dapur sehat agar setiap menu yang disajikan tetap layak konsumsi dan sesuai kebutuhan gizi anak-anak.

“Kami berupaya agar setiap menu yang disajikan bukan hanya bergizi, tapi juga higienis dan sesuai kebutuhan gizi anak sekolah,” jelas Silvana.

Upaya Pemerintah Tingkatkan Kualitas Gizi Anak

Program Dapur Sehat MBG merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam meningkatkan kualitas gizi anak sekolah, menurunkan angka stunting, serta membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan program ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak di wilayah Lampung Tengah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas di masa mendatang. (dny)