Cuaca di Lampung Hari Ini: BMKG Prediksi Berawan, Hujan, dan Gelombang Tinggi di Perairan
Gantanews.co – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kondisi cuaca di Lampung pada Rabu (4/12), akan didominasi oleh langit berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah. BMKG juga memberikan peringatan waspada terhadap potensi gelombang tinggi di perairan sekitar Lampung.
Prakiraan Cuaca di Lampung
Menurut prakiraan BMKG, wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya diprediksi berawan sepanjang hari, dengan suhu berkisar antara 26 hingga 31 derajat Celsius. Meski cuaca cenderung stabil, beberapa wilayah seperti Lampung Barat dan Pesisir Barat berpotensi mengalami hujan intensitas ringan hingga sedang.
Sementara itu, kondisi angin di Lampung didominasi oleh angin dari arah selatan dan barat laut dengan kecepatan 15-50 km/jam. Hal ini dipengaruhi oleh adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudera Hindia barat Lampung dan Teluk Benggala.
Peringatan Gelombang Tinggi
BMKG juga mengimbau masyarakat, terutama yang beraktivitas di perairan, agar waspada terhadap potensi gelombang tinggi hingga 4 meter di Selat Sunda bagian selatan dan Samudera Hindia barat Bengkulu-Lampung. Kondisi ini dapat memengaruhi aktivitas pelayaran dan nelayan di kawasan tersebut.
Faktor Siklon Tropis
Siklon Tropis 95W yang berada di Laut China Selatan turut memengaruhi pola cuaca di wilayah Indonesia. Sistem ini menciptakan daerah perlambatan angin yang meningkatkan pembentukan awan penghujan, termasuk di sekitar perairan Lampung. Selain itu, wilayah konfluensi angin yang terbentuk di Samudera Hindia barat Lampung berkontribusi pada peningkatan potensi curah hujan.
Imbauan BMKG
BMKG mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi terkini terkait cuaca dan potensi bencana seperti banjir rob di wilayah pesisir. Banjir rob diperkirakan dapat terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Kepulauan Riau, Banten, dan Kalimantan Barat.
Bagi masyarakat Lampung, perhatian khusus perlu diberikan pada perubahan cuaca mendadak, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor kelautan dan pertanian. (red)