Cile Alami Pemadaman Listrik Massal, Pemerintah Tetapkan Status Darurat Nasional – Negara Tetangganya Pernah Mengalaminya Juga
Gantanews.co – Pemerintah Cile mengumumkan status darurat nasional pada Selasa (25/2) setelah negara tersebut mengalami pemadaman listrik besar-besaran. Insiden ini berdampak pada jutaan warga di berbagai wilayah dan menyebabkan gangguan serius terhadap layanan publik, terutama transportasi di ibu kota, Santiago.
Akibat padamnya listrik, sistem transportasi di Santiago lumpuh total. Ribuan warga yang tengah menggunakan bus dan kereta bawah tanah harus dievakuasi setelah kendaraan yang mereka tumpangi mendadak berhenti beroperasi.
Presiden Cile, Gabriel Boric, langsung mengambil langkah cepat dengan menetapkan status darurat sebagai upaya menjaga stabilitas nasional.
“Saya telah mengaktifkan status darurat karena bencana guna menjamin keamanan publik,” ujar Boric, dikutip dari AFP pada Rabu (26/2).
Selain itu, pemerintah juga menerapkan jam malam mulai Selasa (25/2) pukul 22.00 hingga Rabu (26/2) pukul 06.00 waktu setempat guna mengendalikan situasi.
Hingga saat ini, penyebab pasti pemadaman listrik belum dapat dipastikan. Namun, Menteri Dalam Negeri Cile, Carolina Toha, menegaskan bahwa insiden ini bukan akibat sabotase atau serangan siber.
“Tidak ada indikasi bahwa ini merupakan tindakan sabotase. Kemungkinan besar, ini adalah kesalahan dalam sistem operasi. Kami memastikan jaringan listrik akan kembali normal dalam beberapa jam ke depan,” jelas Toha.
Menariknya, insiden pemadaman listrik massal juga pernah terjadi di negara tetangga Cile, yakni Ekuador, pada September 2024. Saat itu, Ekuador mengalami krisis listrik akibat kemarau panjang yang mengurangi pasokan energi dari pembangkit listrik tenaga air. Peristiwa tersebut mengganggu aktivitas masyarakat dan memicu kekhawatiran akan ketahanan energi di kawasan Amerika Selatan.
Pemerintah Ekuador saat itu mengumumkan meski melakukan pemadaman listrik selama sembilan jam di 12 dari 24 provinsi pada Minggu (22/9/2024) sebagai dampak dari kemarau panjang yang menyebabkan penurunan drastis pada kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Langkah ini dilakukan untuk menghemat sumber daya air yang semakin menipis akibat kekeringan.
Baca juga: Akibat Kemarau Panjang, 12 dari 24 Provinsi di Ekuador Mengalami Pemadaman Listrik
Pemerintah Cile terus memantau perkembangan situasi dan mengupayakan pemulihan sistem listrik secepat mungkin agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal. (red)