Ciki Ngebul, Ini Bahayanya!
GANTANEWS, BANDARLAMPUNG – TERCATAT, 24 anak di Kabupaten Tasikmalaya telah keracunan jajanan ringan Ciki Ngebul. Diantaranya, 7 orang bergejala, 16 orang tanpa gejala dan 1 orang dirujuk ke RSUD SMC (Singaparna Medika Citrautama).
Sedangkan di Bekasi, ada 4 orang, 1 orang bergejala dan 3 orang tanpa gejala. Rata-rata anak yang keracunan usai memakan Ciki ngebul berusia 4 hingga 13 tahun atau berada pada jenjang TK hingga SMP (usia anak).
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Yuli Astuti mengatakan dalam keterangannya bahwa telah mengirimkan surat edaran (SE) kepada seluruh Dinas Kesehatan di Indonesia terkait makanan ringan yang mengandung nitrogen ini. Dan mengimbau kepada seluruh rumah sakit yang ada di Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk segera melapor jika muncul kasus keracunan akibat ciki ngebul itu.
Ice smoked atau Jajanan Ciki Ngebul (Cikibul) merupakan makanan ringan yang dikenal dan dicari oleh beberapa anak-anak hingga remaja masa kini.
Tampilan Ice Smoked atau Cikbul yang menarik dengan asap tipis dan suhu sangat dingin itu pasti membuat siapa pun ingin mencobanya. Dimana, ketika memakan jajanan Cikibul tersebut, pemakan dapat mengeluarkan asap dari mulutnya.
Ice smoked alias Cikbul adalah makanan kekinian yang disiapkan dengan nitrogen cair, yang mana titik didihnya sangat rendah kisaran -196°C, atau -320°F.
Pakar teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Nuri Andarwulan menegaskan nitrogen cair tidak boleh digunakan sebagai bahan tambahan pangan. Kandungan nitrogen cair yang digunakan dalam jajanan ciki ngebul sangat berbahaya jika dikonsumsi atau tertelan.
Tertelan nitrogen cair dalam jumlah yang sangat sedikit pun bisa menimbulkan cedera di saluran pencernaan terutama saluran pencernaan atas. Kondisi lambung bocor saat tertelan nitrogen cair terjadi karena adanya penekanan yang sangat tinggi di organ dalam tubuh dan berubah menjadi uap.
“Kira-kira kalau kita misalnya tidak sengaja tertelan satu sendok makan misal 10 ml, akan menjadi 7 liter volumenya. Bisa dibayangkan satu sendok makan menjadi 7 liter,” terangnya dalam webinar daring, Rabu (11/1/2022).
Kondisi ini membuat pasien akan mengalami distensi perut yang parah dan menyakitkan setelah konsumsi karena peningkatan volume dan tekanan dalam saluran pencernaan. Pasien akan mengalami rasa sakit yang luar biasa akibat tekanan tersebut.
Kenaikan tekanan ini biasanya menyebabkan nekrosis jaringan dan pecahnya lambung di kelengkungan perut yang lebih rendah dan membutuhkan pembedahan.
Selain itu paparan nitrogen cair pada kulit juga bisa menyebabkan luka bakar dingin yang parah dan radang dingin. Tidak hanya itu, terhirup asap yang menguap dari nitrogen cair juga bisa menyebabkan mulai dari pusing hingga kehilangan kesadaran.
“Saat dikonsumsi, anak-anak dan remaja sangat suka karena bisa mengeluarkan asap dari hidung atau napas naga ‘dragons breath’. Kalau dilihat dari praktiknya, risikonya ya ini kalau tersedot atau menghirup nitrogen cair yang menjadi uap,” katanya.(ganta)
Follow me in social media: