China Ditunding Sebagai Penyebab Anjloknya Harga Mayoritas Uang Kripto

waktu baca 2 menit

Gantanews.co, Bandar Lampung – Kebijakan pemerintah China belakangan ini terhadap uang kripto di negaranya dituding menjadi penyebab anjlonya harga mayoritas uang kripto, Rabu (17/11/2021).

Dikutip dari laman CNN Indonesia, pihak berwenang China akan menindak keras terhadap warganya yang menambang kripto. Hal itu dianggap sebagai kegiatan berbahaya yang akan mengancam upaya China untuk mengurangi emisi karbon.

Juru Bicara Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) Meng Wei mengatakan, jika pemerintah China mengecam penambangan kripto. Menurutnya, hal itu akan menghasilkan banyak emisi karbon.

Meng menambahkan, produksi dan perdagangan kripto akan menghasilkan resiko bagi warga dan negaranya.
Untuk itu, Meng mengatakan NDRC, perencana ekonomi utama China akan menaikkan harga listrik bagi pihak-pihak yang menyalahgunakan akses listrik bersubsidinya untuk aktivitas penambangan kripto.

Negara China menganggap uang kripto sebagai resiko keuangan yang besar bagi negaranya dan menghindari kontrol nasional yang ketat. Pembatasan terhadap uang Kripto di China juga muncul setelah pemerintah China meluncurkan Yuan versi digital. Kebijakan pemerintah China itu membuat harga hampir semua uang kripto turun.

Mengutip dari laman Coinbase, harga bitcoin turun menjadi Rp 849 juta. Harga tersebut merupakan yang terendah dalam seminggu terakhir atau turun hampir 13 persen dalam seminggu terakhir.

Begitu juga dengan Ethereum yang harganya turun menjadi Rp 57 juta per keping dan merupakan harga terendah dalam dua minggu terakhir. (red)

Follow me in social media: