Cegah Dampak Negatif Rokok bagi Remaja, Ibu Riana Sari Arinal Buka Seminar Kesehatan Bertema “Keren Tanpa Rokok”

waktu baca 3 menit
Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Lampung Ibu Riana Sari Arinal membuka Seminar untuk Remaja, dengan tema "Keren Tanpa Rokok", di Hotel Horison, Jum'at (27/10/2023)

GANTANEWS.CO, BANDAR LAMPUNG — Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Lampung Ibu Riana Sari Arinal membuka Seminar untuk Remaja, dengan tema “Keren Tanpa Rokok”, di Hotel Horison, Jum’at (27/10/2023). 

Mengawali sambutannya, Ibu Riana Sari Arinal mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan organisasi kesehatan dunia (WHO) perokok berusia di atas 15 tahun sebanyak 991 juta orang pada tahun 2020.

Hal tersebut menunjukan penurunan sebanyak 3,41%, atau sekitar 35 juta orang dibandjng tahun 2015 yang sebanyak 1,026 miliar orang. Dari total jumlah tersebut sebanyak 21 juta orsng merupakan remaja dengan rentang usia 13-15 tahun yang menjadi perokok. 

Ibu Riana Sari mengatakan bahwa di Provinsi Lampung presentase perokok usia 15 tahun ke atas mencapai 34,07%, dan hal tersebut merupakan angka tertinggi di Indonesia. 

Ibu Riana menilai hal tersebut menarik perhatian YJI, karena remaja merupakan aset masa depan yang harus dijaga. 

“Merokok di usia remaja akan memberikan dampak negatif, seperti aspek kesehatan, aspek psikologis, serta dapat berpengaruh pada kemampuan belajar,” ujar Ibu Riana.

Ibu Riana mengungkapkan bahwa saat ini masih banyak remaja yang menganggap bahwa kegiatan merokok tersebut merupakan hal yang keren yang dilakukan oleh remaja, padahal kegiatan merokok di usia remaja dapat berpotensi penyakit saluran pernafasan sejak dini. 

Selaku Ketua YJI Lampung, Ibu Riana Sari Arinal terselenggaranya seminar ini.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, tema dari seminar dapat dipahami oleh seluruh peserta yang akan mendapatkan informasi dari narasumber yang kredibel,” ujarnya. 

Ibu Riana berpesan kepada seluruh peserta yang hadir untuk tidak merokok dan jangan untuk mencoba merokok. 

“Saya yakin kalian akan tetap sehat dan yang terpenting akan makin keren dengan tidsk merokok,” ujar Ibu Riana. 

Sementara itu, Ketua Pelaksanaa Seminar dr. Djohan Lius menyampaikan bahwa kegiatan seminar ini merupakan salah satu program preventif YJI untuk memcegah penyakit Jantung serta Pembuluh Darah sejak dini. 

Djohan mengatakan bahwa kegiatan seminar ini bertujuan untuk mengingatkan para remaja tentang bahaya merokok. 

“Tidak hanya itu, pada seminar ini akan dikenalkan kegiatan fisik untuk memelihara kesehatan jantung sejak dini, juga pengenalan cara memberikan bantuan hidup dasar,” ujarnya

Seminar ini menghadirkan lebih dari 50 peserta dari beberapa SMA maupun SMK di Kota Bandar Lampung. Juga turut hadir perwakilan dari Klub Jantung Sehat Remaja Provinsi Lampung. 

Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah untuk menjadikan peserta sebagai contoh dan agen perubahan gaya hidup sehat di lingkungan sekitar 

Selaku narasumber dalam Seminar ini adalah Ismen Muchtar, Ibu Novelia Indahsari, dan Bapak Joko Susilo. Para Pemateri berasal dari Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Provinsi Lamlung serta, Ikatan Ahli Epidemiologi Indonesia Cabang Lampung. 

Pada kesempatan ini hadir Jajaran Pengurus YJI Cabang Lampung, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, perwakilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungsn Anak Provinsi Lampung. (Adpim)