Catatan Singkat Kunker ke Mesuji Timur: Sulpakar, Penjabat Bupati Jago Memotivasi
Menjadi penjabat bupati di Kabupaten Mesuji harus siap jungkir balik. Mesti sabar tapi gigih. Harus pandai menggerakan semua unsur. Tidak mengeluh dengan keterbatasan SDM dan minimnya daya dukung infrastruktur.
GANTANEWS.CO, Mesuji – Demikian Gantanews.co menyimpulkan isi pidato Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar saat bersilaturahmi dengan semua perangkat Kecamatan Mesuji Timur dan seluruh perangkat desa di kecamatan itu.
Ke sana, Sulpakar beboyatan membawa banyak pejabat utamanya. Antara lain Asisten I 1 Indra Kesuma, Kadis Kominfo M Mausiruddin, Kadis PUPR Ridwan Zulkifli, Kadis Perkim Murni, Kadis DPMD Anwar Pamuji, Kadis Disperindag Elvita, Kadis Disdikbud Mesuji Andi Nugraha, Kadis Dishub Budiman Nainggolan, Kasat Pol PP Widada, Kepala Litbang Bappelitbangda Untung. Satu lagi, ia juga membawa istrinya, Ketua TP PKK.
Berbicara di depan para kepala desa dan pejabat Kecamatan Mesuji Timur, Sulpakar tampak berusaha menjadi motivator handal. Intonasi suaranya oke, gayanya pun memukau, tak heran seluruh hadirin menyimak dengan seksama.
“Menjadi aparatur itu harus tahu wilayah kerjanya. Kalau tidak paham wilayah kerja maka tidak mungkin melaksanakan pembangunan dengan matang,” katanya.
Sulpakar mencontohkan dirinya, yang kini berusaha untuk tahu seluruh wilayah kerja barunya, dan bertemu dengan seluruh unsur hingga ke desa-desa.
“Pembangunan tidak bisa dilaksanakan sendiri. Harus bekerjasama. Komandonya bupati, DPR, sampai ke bawahnya aparatur pemerintah terendah yaitu desa. Makanya saya punya Motto “Bekerja Bersama Maju Semua”.
“Kalau ada kegagalan itu kegagalan saya, tapi kalau berhasil, itu keberhasilan semua,” lanjutnya.
Tepuk tangan pun membahana dan Sulpakar melanjutkan pidatonya.
“Saya akan maksimalkan seluruh potensi saya. Apa potensi saya? Ya semuannya, semua aparatur, bisa BPD, Camat, PKK termasuk masyarakat semua.
Kita mau maju ya kita berarti sama-sama,” lanjut dia.
Dalam pidatonya, Sulpakar menyampaikan kabar baik bahwa Balai Besar sudah telah mendengar ‘salam’ orang Mesuji soal perlunya percepatan penanganan abrasi di Rawajitu Utara.
“Itu dampak kunker kami ke RJU kemarin. Balai Besar mendengar doa-doa kita. Itu karena kesabaran kita, karena kita gigih juga, rajin meminta dan menyurati mereka,” ujar Sulpakar.
Sulpakar juga mengabarkan bahwa ia bersama pejabat terkait berusaha melakukan sejumlah terobosan melalui cara jemput bola, mendatangi berbagai kementerian dan lembaga.
“Saya ke Bappenas. Saya beberkan semua rencana kita,” tegasnya.
(mintarso)
Follow me in social media:
