Bupati Waykanan Serahkan SK CPNS dan PPPK
GANTANEWS.CO, WAY KANAN – Sebagian besar orang ingin menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Bahkan, ada yang berkali-kali mengikuti test meski belum diterima.Ada juga yang bekerja sebagai honor sudah berpuluh-puluh tahun. Tapi hari ini bapak ibu diberikan kesempatan, tidak semua yang honor itu diangkat jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ternyata, itu harus disyukuri.
Hal itu disampaikan Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, pada Acara Penyerahan Surat Keputusan (SK) Kepada 73 Orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021 dan 558 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I dan II Kabupaten Way Kanan. Berlangsung di Gedung Serba Guna Pemkab Way Kanan, Selasa, (5/4/2022).
Terlihat hadir Kepala Kantor Regional V BKN Jakarta, Julia Leli Kurniatri, Wakil Bupati Way Kanan, Ali Rahman, Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Saipul, Staf Ahli, Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Way Kanan, Inspektur, Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Bagian dilingkungan Setdakab Way Kanan.
Bupati Adipati menyampaikan dua hal penting yang harus dimiliki Aparatur Sipil Negara (ASN), yaitu Disiplin dan Kinerja.
“Satu bicara tentang disiplin dua bicara soal kinerja, bagi kita dua hal ini penting sekali, bapak ibu di Gajih oleh Negara, di Gajih pakai uang Rakyat dan mental kita harus kita rubah, mental Bupati saja sekarang sudah jauh berbeda dengan mental Bupati lima tahun yang lalu. Paradigma sekarang sudah berubah kita itu mentalnya melayani, dengan mental melayani dua hal yang kita lakukan disiplin dan kinerja,” tegas Adipati.
Bupati Adipati menjelaskan Pemkab. Way Kanan telah menggunakan tiga metode Apsensi yakni, Pingerprint, Aplikasi Siap Kerja Apsensi melalui Handphone, Peduli Lindungi.
“Hari ini kita tidak hanya manual, kita menggunakan Aplikasi salah satunya. Beberapa Aplikasi kita kembangkan contohnya Siap kerja, Siap kerja itu Aplikasi Apsensi yang sudah menggunakan Foto, jadi bukan hanya Pingerprint Saja tapi sudah menggunakan Retina, jadi kita kembangkan terus. Selain daripada itu juga kita berikan reward and punishment. Kita berikan penghargaan buat mereka yang baik pekerjaannya bekerja dengan benar, maupun yang bekerja dengan tidak benar kita berikan sangsi kepada mereka,” ujarnya.
Kemudian yang kedua tidak cukup dengan disiplin, sambung Bupati Raden Adipati, “bapak ibu datang jam 5 subuh kekantor pulang jam 8 malam tapi bapak ibu di kantor cuma ngerumpi dan baca koran saja percumah, kinerjanya harus di tunjukkan, disiplin dan kinerja ini dua hal yang harus ditunjukkan. Kinerja tidak akan didapatkan kalau tidak disiplin, percumah disiplin saja tidak ada kinerja, jadi saya mintak disiplin dan kinerja, jelasnya.
Beliau berharap program Pemkab. Way Kanan untuk meningkatkan Disiplin dan Kinerja ASN dilingkungan Pemerintah Daerah, dapat menuju Way Kanan Unggul dan Sejahtera.
“Mudah-mudahan ini bisa mendorong pekerjaan ASN di Way Kanan bisa baik lagi. tentunya ketambahan enam ratus sekian ini, ini bisa menjadi sebuah kebaikan buat kita, buat kebaikan Rakyat Way Kanan, artinya rakyat akan melayani dengan baik, tetapi juga bisa menjadi musibah apabila 600 orang ini tidak bekerja dengan efektif, maka anggaran 1.9 milyar ini akan sia-sia saja,” pungkasnya. (Rahmat).
