Bupati Lamsel Nanang Ermanto Minta Kadiskes Buka Posko Vaksinasi di Kecamatan

waktu baca 3 menit
Turut hadir dalam rapat tersebut, Sekretaris Daerah, Thamrin, para Asisten Setdakab, beberapa Kepala OPD , Camat se-Kabupaten Lampung Selatan, Kepala UPT serta Duta Vaksin Lampung Selatan, Hj.Winarni Nanang Ermanto.

GANTANEWS.CO, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto memimpin rapat percepatan vaksinasi Lampung Selatan, di rumah dinas bupati, Minggu (10-10-2021) sore.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Sekretaris Daerah, Thamrin, para Asisten Setdakab, beberapa Kepala OPD , Camat se-Kabupaten Lampung Selatan, Kepala UPT serta Duta Vaksin Lampung Selatan, Hj.Winarni Nanang Ermanto.

Pada kesempatan itu, Bupati Nanang Ermanto meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan, Joniansyah berkoordinasi dengan Camat beserta jajarannya untuk membuat posko ditiap-tiap Kecamatan agar membuka layanan vaksinasi dalam setiap harinya.

Hal ini dimaksudkan agar masyarakat tidak kesulitan untuk mencari tempat yang membuka layanan vaksinasi. Dengan kepastian dibukanya posko layanan vaksinasi di tiap-tiap kecamatan dalam setiap harinya, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui dan menuju lokasi layanan vaksinasi serta dapat meminimalisir terjadinya kerumunan.

Bupati Nanang Ermanto juga meminta agar GOR Way Handak, Kalianda dapat dijadikan posko utama layanan vaksinasi untuk masyarakat kabupaten Lampung Selatan.

Nanang Ermanto melanjutkan, pemerintah Kabupaten Lampung Selatan harus menyusun formula atau strategi yang tepat agar cepat menuju herb immunity (kekebalan kelompok) atau setidaknya dapat mempertahankan status PPKM Level 2.

Dalam ketentuan Immendagri Nomor 48 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, salah satunya menyebutkan bahwa untuk mencapai herb immunity (kekebalan kelompok) setidaknya vaksinasi di suatu daerah sudah mencapai 70 (tujuh puluh) persen, dan untuk berada di level 2, vaksinasi disuatu daerah untuk dosis 1 sudah mencapai 50 (lima puluh) persen, dan untuk vaksinasi lansia usia >60 tahun sudah mencapai 40 (empat puluh) persen.

Sementara, capaian vaksinasi untuk Lampung Selatan hingga tanggal 9 Oktober 2021, berdasarkan data vaksinasi versi program sumber data KPCPEN untuk dosis 1 baru mencapai 23,9℅ atau 185.515 dari jumlah sasaran sebanyak 774.818.

Sedangkan berdasarkan data vaksinasi versi NIK sumber data KPCPEN untuk dosis 1 baru mencapai 29,6℅ atau 229.704 dari jumlah sasaran sebanyak 774.818.

Hal ini yang memantik kekhawatiran Bupati Nanang Ermanto, Kabupaten Lampung Selatan tidak dapat mencapai target yang di amanatkan Immendagri Nomor 48 Tahun 2021, mengingat Kabupaten Lampung Selatan kekurangan vaksin sekitar 78.000 (tujuh puluh delapan ribu) dosis. Sementara stok vaksin yang tersedia saat ini hanya 126.000 dosis.

“Semangat kita luar biasa, tetapi stok vaksin kita yang belum tercukupi. Ini yang saya khawatirkan jika kita naik ke level 3. Jika kita naik level, dapat berimbas pada terganggunya aktivitas perekonomian masyarakat,” ujar Nanang.

“Kita sebagai penyelenggara negara, sebagai bagian dari pemerintahan, memiliki tanggungjawab bagaimana masyarakat kita bener-benar terlindungi, perekonomian bisa berjalan dengan baik, ini tugas kita,”tambah Nanang.

“Kita masih memiliki waktu hingga 8 (delapan) hari kedepan (sampai tanggal 18 oktober, red). Saat ini yang harus kita lakukan adalah memaksimalkan vaksinasi dengan stok dosis yang ada sambil mencari langkah-langkah untuk memenuhi kekurangan dosis vaksin,” ujar Nanang.

“Besok (11-10-2021, red) kita akan lounching gebyar vaksin di GOR Way Handak Kalianda. Jadikan GOR Way Handak sebagai pusat posko vaksinasi di Lampung Selatan, sementara di tiap-tiap Kecamatan juga dibuatkan posko vaksin yang melayani vaksinasi dalam setiap harinya,” kata Nanang lagi.

“Untuk vaksinasi lansia, saya minta Camat dapat melakukan pendataan secara akurat. Upayakan kita yang menjemput atau mendatangi ke rumah lansia, jangan mereka yang datang ke posko. Jangan berfikir lelah, kita harus sangat, berfikirlah untuk amal ibadah dunia akherat,” pungkas Nanang. (Kmf)

Follow me in social media: