Perbesar

Gantanews.co, Lampung Tengah —  Pembangunan infrastruktur jalan terus menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. Hal ini terlihat dari langkah Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, yang turun langsung meninjau progres pelebaran ruas Jalan Rumbia–Bumi Nabung pada Jumat (8/8/2025). Peninjauan yang dilakukan di titik Simpang Gayatri tersebut turut dihadiri jajaran Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung Tengah.

Ruas jalan Rumbia–Bumi Nabung merupakan salah satu akses vital yang menghubungkan wilayah pertanian dan sentra produksi masyarakat dengan jalur distribusi ekonomi. Tidak hanya bagi warga lokal, jalan ini juga menjadi jalur strategis yang mendukung pergerakan barang dan jasa antarwilayah di Kabupaten Lampung Tengah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ardito Wijaya menyampaikan bahwa pembangunan jalan harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama dalam memperlancar konektivitas serta menunjang aktivitas ekonomi.

“Kami ingin memastikan bahwa pekerjaan pelebaran jalan ini tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memiliki kualitas yang baik dan tahan lama. Ruas jalan Rumbia–Bumi Nabung adalah akses vital bagi aktivitas ekonomi masyarakat. Dengan pelebaran ini, kita berharap distribusi hasil pertanian dan pergerakan masyarakat menjadi lebih lancar,” ujar Ardito.

Bupati menekankan agar pihak pelaksana pekerjaan mengutamakan standar mutu dan keselamatan kerja. Menurutnya, pembangunan infrastruktur tidak boleh asal jadi. Jalan yang dibangun dengan kualitas rendah hanya akan merugikan masyarakat di kemudian hari karena cepat rusak dan memerlukan biaya perbaikan ulang.

Selain itu, ia juga meminta agar proses pengerjaan tidak mengganggu aktivitas harian warga. “Kita harus meminimalkan gangguan selama pekerjaan berlangsung. Jangan sampai masyarakat merasa terbebani oleh adanya pembangunan ini. Justru harus dirasakan manfaatnya,” tegasnya.

Tidak hanya mengandalkan pengawasan dari pemerintah, Bupati Ardito turut mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam mengawasi jalannya proyek. Menurutnya, pembangunan yang transparan dan akuntabel hanya bisa terwujud apabila ada keterlibatan langsung dari masyarakat sebagai penerima manfaat.

“Peran serta masyarakat sangat penting dalam memastikan pembangunan ini benar-benar bermanfaat dan sesuai kebutuhan. Jika ada hal-hal yang kurang tepat, masyarakat bisa melaporkannya agar segera ditindaklanjuti,” tambahnya.

Pelebaran ruas Jalan Rumbia–Bumi Nabung menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur. Upaya ini sejalan dengan visi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui konektivitas antarwilayah yang lebih baik.

Pemerintah daerah menyadari bahwa infrastruktur jalan merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Dengan akses yang lancar, biaya distribusi hasil pertanian dapat ditekan, daya saing produk lokal meningkat, serta peluang usaha masyarakat semakin terbuka.

Ardito menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya berorientasi pada fisik, tetapi juga pada dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan. “Tujuan akhir dari semua ini adalah kesejahteraan masyarakat. Jalan yang baik akan membuka banyak peluang, baik bagi petani, pelaku usaha, maupun generasi muda Lampung Tengah,” pungkasnya.

Dengan adanya pelebaran jalan ini, masyarakat berharap aktivitas ekonomi dan mobilitas sosial di kawasan Rumbia, Bumi Nabung, serta sekitarnya akan semakin lancar. Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah pun berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan serupa di berbagai wilayah sebagai langkah nyata menghadirkan pemerataan pembangunan infrastruktur. (Deny Fs)