BRI dan BTN Kolaborasi Dorong Realisasi Program 3 Juta Rumah

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) siap berkolaborasi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) untuk mendukung program pembangunan tiga juta rumah per tahun yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Satgas Perumahan yang dipimpin Prabowo telah menunjuk BRI untuk mendampingi BTN dalam skema pembiayaan sindikasi guna mewujudkan proyek ambisius ini.

Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, menekankan pentingnya peran BRI dalam membantu merealisasikan pembiayaan besar ini, mengingat jaringan luas BRI yang lebih mumpuni dibanding BTN.

“Jaringan BTN tidak sebanyak BRI. Jadi, dukungan BRI memang sangat diperlukan untuk melancarkan program ini,” ujar Nixon di Gedung DPR, Rabu (13/11).

Skema Pembiayaan dan Bantuan Modal

Nixon menjelaskan bahwa belum ada ketetapan mengenai porsi penyaluran dana. Keputusan terkait sindikasi pembiayaan ini akan ditentukan oleh kementerian terkait. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa tidak semua rumah dalam program ini akan dibiayai melalui kredit pemilikan rumah (KPR). Sebagian dari proyek ini juga akan mengandalkan bantuan modal untuk fasilitas dasar seperti MCK (mandi, cuci, kakus).

“Tidak semua menggunakan KPR. Ada rumah yang diberikan dalam bentuk bantuan, misalnya untuk fasilitas MCK, di mana modalnya berupa bantuan. Jadi, pembiayaan tidak akan sepenuhnya berbasis kredit,” lanjut Nixon.

Keterlibatan dalam Pembekalan dan Rencana Pertemuan Himbara

Nixon juga mengonfirmasi kehadirannya dalam pembekalan di Magelang yang diselenggarakan oleh Presiden Prabowo. Dalam kesempatan tersebut, manajemen BTN bertemu dengan Satgas Perumahan untuk membahas strategi menghadapi tantangan perumahan di Indonesia. Namun, rencana pertemuan dengan anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) di Magelang sempat direncanakan tetapi akhirnya dibatalkan.

“Saya hadir di Magelang untuk pertemuan terkait perumahan, bukan agenda bersama Himbara. Ada undangan untuk Himbara yang kemudian ditunda ke waktu lain,” jelas Nixon. (red)

Follow me in social media:
adv adv