Beli Pertalite dan Solar Harus Daftar Dulu di MyPertamina, Lampung Ntar Aja!

waktu baca 2 menit
Lampung tidak termasuk sebagai daerah ujicoba penerapan pembelian Pertalite dan Solar di SPBU. Namun belum jelas apakah masyarakat di Lampung yang merasa berhak bisa ikut melakukan pendaftaran di MyPertamina pada 1 Juli 2022.

GANTANEWS.CO – Lampung belum termasuk sebagai daerah ujicoba penerapan pembelian Pertalite dan Solar di SPBU. Namun belum jelas apakah masyarakat di Lampung yang merasa berhak bisa ikut melakukan pendaftaran di MyPertamina pada 1 Juli 2022.

Dikabarkan pembelian Pertalite dan Solar akan diatur oleh Pertamina mulai awal Juli. Pengaturan itu mengharuskan pembeli mendaftarkan diri ke https://subsiditepat.mypertamina.id/.

Tapi cara baru pembelian BBM itu tidak serta-merta berlaku di Tanah Air. Pertamina terlebih dahalu akan melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar hanya di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di 5 provinsi antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta. Lampung tidak.

Pendaftaran di MyPertamina disebut-sebut sebagai cara Pertamina untuk mengatur dan memastikan pembelian dua jenis BBM itu benar-benar untuk masyarakat yang benar-benar berhak.

“Kami menyiapkan website https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022. Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar. Sistem ini akan membantu kami dalam mencocokkan data pengguna,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution dalam keterangannya, Senin (27/6/2022).

Secara teknis, masyarakat tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina, karena pendaftaran dilakukan semua di website MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/.

Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukkan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan solar.

“Yang terpenting adalah memastikan menjadi pengguna terdaftar di website MyPertamina, jika seluruh data sudah cocok maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital. Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan solar sehingga ke depannya, bisa menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi,” lanjutnya.(*/iwa)

Follow me in social media: