BBI di Desa Bokoposo Dibangun 2023: Menuju Mesuji Berjaya Penghasil Ikan Air Tawar Terbesar di Sumatera

waktu baca 2 menit
Laporan terbaru mengabarkan bahwa Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Perikanan setempat telah menyerahkan sertifikat lahan seluas 49.843 meter persegi yang berlokasi di Desa Bukoposo, Kecamatan Way Serdang kepada pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI).

GANTANEWS.CO, Mesuji – Pembangunan Balai Benih Ikan Air Tawar terbesar kedua di Sumetera mulai dibangun tahun 2023 di Desa Bokoposo, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.

Progres menuju pembangunan fisiknya terus dilakukan, bahkan dinilai cepat didorong oleh atensi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Bupati Mesuji, Sulpakar.

Diketahui, untuk mewujudkan rencana itu Arinal dan Sulpakar sempat melakukan serangkaian pertemuan untuk memfinalisasi rencana besar tersebut. Keduanya, bahkan telah melakukan peninjaun ke lapangan beberapa waktu lalu.

Laporan terbaru mengabarkan bahwa Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Perikanan setempat telah menyerahkan sertifikat lahan seluas 49.843 meter persegi yang berlokasi di Desa Bukoposo, Kecamatan Way Serdang kepada pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI).

Di atas lahan itulah Balai Benih Ikan (BBI) Air Tawar didirikan pada tahun depan. Kelak BBI itu akan menjadi pusat pembenihan terkemuka di Sumatera setelah Provinsi Jambi dan akan menjadi legacy Sulpakar selama menjadi penjabat bupati Mesuji.

Sejak menjadi penjabat bupati Mesuji, Sulpakar kerap melakukan terobosan besar, mulai dari peningkatan kapasitas dan disiplin pegawai sampai sibuk ‘memplototi’ buruknya infrastruktur jalan di kabupaten itu.

Berbeda dengan umummya bupati lain, Sulpakar justru mengumbar kondisi buruknya jalan di daerah yang ia pimpin. Kepada media, ia juga mengakui secara terbuka kondisi dan fakta itu. Bahkan, kepada Gantanews, ia juga tidak segan-segan menceritakan kendaraannya sering terperosok saat melakukan kunjungan kerja ke kecamatan.

Namun, ia kerap melakukan hal-hal besar, mulai dari membujuk gubernur agar mempercepat perbaikan jalan dan merayu Kantor Balai Besar Mesuji Sekampung untuk membangun tanggul. Semua bujuk rayu itu sukses dan akan mulai dikerjakan bertahap pada 2023-2024.

Terkait akan adanya BBI di Mesuji juga karena ‘ulahnya’ yang ia lakukan dengan cepat

Selain menyerahkan sertifikat, pada Jumat (04/11/22) lalu, bersama Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji Drs. Ripriyanto dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Mesuji, Murni.SIP juga menandatangani nota kesepakatan dengan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Dr.Tb.Haeru Rahayu,A.Pi.M.Sc.

“Alhamdulilah sudah tanda tangani bersama Dirjen Perikanan Budidaya KKP-RI. Mudah-mudahan kejayaan Mesuji sebagai sentra penghasil ikan air tawar akan segera terwujud,” kata Sulpakar.

Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji, Drs. Ripriyanto menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Mesuji hanya menyiapkan lahannya. Sementara untuk proses pembangunan dan personelnya akan di lakukan oleh pihak KKP-RI.

“Untuk tahun 2022 ini masih tahap masterplan dan DID nya, sementara untuk pembangunan fisiknya akan dilakukan di tahun 2023 nanti,” katanya.(mintarso)

Follow me in social media:
iklan