Bappeda Mesuji Dongkrak Indeks Pembangunan Manusia Yang Rendah

waktu baca 1 menit
Andri Jasman, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Bappeda Mesuji, saat diwawancara gantanews.co, Senin (05/04/2021). Foto: Mintarso

GANTANEWS.CO, MESUJI — Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten  Mesuji, menggelar Focus Group Discussion (FGD) Analisis Kondisi Daerah, Permasalahan Dan Isu Strategis Pembangunan Daerah di aula Kantor Bappeda setempat, Senin (5/4/2021).

FGD dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Mesuji,  Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Mesuji Zulkifi, dan Narasumber Dr. Teguh selaku Akademisi Universitas Lampung (Unila).

Menurut Andri Jasman, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan, salah satu yang dibahas adalah langkah mendongkrak Indek Pembangunan Manusia (IPM) Mesuji yang rendah.

“IPM meliputi tiga unsur Kesehatan, Pendidikan dan Perekonomian. Mesuji menempati urutan terendah, perekonomian urutan 13, kesehatan urutan 14, dan pendidikan urutan 15, secara keseluruhan nilai IPM Mesuji urutan yang ke 15 atau terendah diantara Kabupaten/Kota,” katanya. (5/4)

Andri menambahkan FGD ini akan menentukan langkah untuk mendongkrak nilai IPM. Salah satunya dalam bidang pendidikan.

“Mengingat Indek pendidikan terendah, dalam pembahasannya di forum diskusi, langkah untuk mendongkrak salah satunya menggerakkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Desa-desa,” terangnya.

Dikutip dari Wikipedia, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup.

IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. (Mintarso)

Follow me in social media: