Apple Batalkan Pengembangan Kacamata AR, Ini Alasannya
Gantanews.co – Apple dikabarkan telah menghentikan proyek pengembangan kacamata Augmented Reality (AR) yang awalnya direncanakan untuk terhubung ke perangkat Mac. Informasi ini berasal dari laporan terbaru Mark Gurman, seorang sumber terpercaya dalam dunia produk Apple seperti dikutip dari Bloomberg pada Senin (3/2).
Bukan Perangkat Mandiri Seperti Vision Pro
Berbeda dengan Vision Pro yang merupakan headset AR mandiri, kacamata AR ini dirancang agar dapat terhubung dengan Mac. Konsepnya adalah memberikan pengalaman AR dalam bentuk yang lebih praktis, menyerupai kacamata biasa namun dilengkapi dengan proyektor untuk menampilkan informasi, gambar, dan video langsung di dalam bidang pandang pengguna.
Fitur Inovatif yang Gagal Direalisasikan
Salah satu fitur unik yang dirancang Apple adalah lensa yang dapat mengubah tingkat kegelapan sesuai dengan aktivitas pengguna, mirip dengan fitur status pada aplikasi perpesanan. Sayangnya, proyek ini menemui berbagai kendala teknis dan biaya produksi yang tinggi, sehingga Apple akhirnya memilih untuk membatalkannya.
Vision Pro Kurang Laris, Apple Cari Alternatif
Proyek kacamata AR ini awalnya dipandang sebagai alternatif setelah penjualan Vision Pro kurang memenuhi ekspektasi. Apple berupaya menghadirkan perangkat AR yang lebih dapat diterima oleh pengguna sehari-hari, namun tantangan dalam menemukan teknologi yang tepat dengan harga yang sesuai terbukti terlalu sulit untuk diatasi.
Meta Bisa Bernapas Lega
Dengan dibatalkannya proyek ini, Meta kini tidak perlu khawatir akan persaingan langsung dari Apple dalam pasar kacamata pintar. Saat ini, Meta telah menjual lebih dari satu juta unit kacamata pintar hasil kerja sama dengan Ray-Ban dan tengah mengembangkan versi AR yang direncanakan meluncur pada 2027. Jika proyek Apple tetap berjalan, kedua perusahaan ini seharusnya bersaing langsung pada tahun tersebut.
Kendala Teknis Jadi Penghambat Utama
Awalnya, Apple ingin kacamata AR ini dapat terhubung dengan iPhone, tetapi keterbatasan daya pemrosesan dan konsumsi baterai yang tinggi membuat konsep ini kurang efektif. Perusahaan kemudian beralih ke konsep yang menghubungkan perangkat dengan Mac, tetapi hasil pengujian internal menunjukkan performa yang tidak memuaskan. Selain itu, fitur yang diinginkan terus berubah, membuat pengembangan semakin rumit hingga akhirnya proyek ini dihentikan.
Dengan keputusan ini, Apple untuk sementara mundur dari pasar kacamata pintar, sementara Meta terus melaju dengan inovasinya. Namun, bukan tidak mungkin Apple akan kembali ke proyek serupa di masa depan jika teknologi dan biaya produksi sudah lebih memungkinkan. (red/net)