Gantanews.co – Apple mengambil langkah strategis untuk kembali memasarkan iPhone di Indonesia dengan mengajukan proposal pembangunan pabrik aksesoris di Bandung. Langkah ini merupakan bagian dari investasi senilai 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,58 triliun yang ditawarkan kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, mengungkapkan bahwa pabrik tersebut akan memproduksi komponen penting untuk salah satu produk unggulan Apple.
“PT Apple Indonesia merencanakan produksi komponen Mesh AirPods Max pada Juli 2025 sebagai bagian dari rantai nilai global produk Apple,” jelas Febri.
Komponen yang dimaksud adalah bantalan headset AirPods Max, yang akan menjadi produk utama dari pabrik ini. Pembangunan pabrik tersebut direncanakan berlokasi di Bandung, Jawa Barat, dan menjadi bagian dari upaya Apple dalam memperkuat keberadaan mereka di pasar Indonesia.
AirPods Max adalah headphone over-ear pertama yang dirancang oleh Apple. Produk ini diluncurkan secara global pada Desember 2020 dan mulai dijual resmi di Indonesia sejak April 2021. Dikenal sebagai aksesori audio premium, AirPods Max mengusung desain inovatif dengan gagang yang fleksibel untuk menyesuaikan bentuk kepala pengguna.
Salah satu fitur menariknya adalah bantalan busa telinga yang dilapisi material magnetik, sehingga mudah dilepas-pasang. Fitur ini mempermudah pengguna untuk membersihkan busa ketika kotor. Bantalan inilah yang nantinya akan diproduksi secara lokal di pabrik Apple di Bandung.
AirPods Max saat ini dijual resmi di Indonesia melalui distributor resmi dengan harga Rp 8.999.000. Produk ini tersedia dalam lima varian warna, yaitu Green, Pink, Silver, Space Grey, dan Sky Blue.
Pembangunan pabrik ini tidak hanya menunjukkan komitmen Apple terhadap pasar Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi integrasi Indonesia dalam rantai pasok global teknologi. Dengan investasi ini, Apple berharap dapat kembali memasarkan produk-produk unggulannya di tanah air secara lebih luas. (red)