Antisipasi Lonjakan Pemudik, Gubernur Arinal Bersama 3 Menteri Tinjau Kesiapan Arus Balik

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, BANDAR LAMPUNG — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama 3 Menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau kesiapan arus balik Idul Fitri 1443 H Tahun 2022 di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Rabu (4/5/2022). 

Ketiga menteri tersebut adalah Menko PMK RI Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya. 

Gubernur Arinal bersama dengan 3 menteri tersebut meninjau langsung proses persiapan muat penumpang ke KM Ciremai yang dapat mengangkut 2.500 penumpang dan 1.250 unit motor. 

Selama masa mudik ini, KM Ciremai akan melayani penumpang yang akan menyebrang dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwendan Banten, begitu juga sebaliknya dengan jarak tempuh sekitar 3,5 jam. 

Hal ini dilakukan guna mengantispasi dan mengurai lonjakan pemudik pada masa arus balik. 

Gubernur Arinal mengungkapkan hal ini merupakan wujud kesiapan pemerintah pada masa mudik ini demi kenyamanan para pemudik. 

“Inilah perwujudan ketika rakyat membutuhkan pertolongan, negara akan hadir,” ujarnya. 

Ia juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada ketiga menteri karena telah bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dimasa mudik ini. 

Gubernur Arinal berharap ditahun depan Pelabuhan yang terletak di Kota Agung bisa segera beroperasi sehingaa dapat mengangkut pemudik yang menuju kearah Bengkulu dan ke Sumatera bagian barat. 

Menko Muhadjir mengatakan adanya jalur alternatif mudik di Pelabuhan Panjang ini merupakan tindak lanjut rapat evaluasi mudik 2 hari yang lalu. 

Ia juga mengatakan dengan adanya jalur alternatif ini diharapkan pada pemudik dapat benar-benar terlayani dan lebih nyaman saat arus balik ini. 

Menhub Budi Pelabuhan Panjang relatif lebih dekat dengan masyarakat yang tentu dapat menjadi alternatif pengurai pemudik kearah Bakauheni yang akan menuju ke Pulau Jawa. 

Ia menyampaikan nantinya akan ada 8 kapal yang akan melayani penyebrangan ke Pelabuhan Ciwendan. 

Menhub Budi berharap dengan adanya alternatif ini dapat mengurangi lonjakan pemudik yang ada di Pelabuhan Bakauheni. 

Menteri Erick mengaskan akan terus memaksimalkan kinerja PT. Pelindo sebagai pelabuhan maupu  PT. Pelni sebagai penyedia kapal. 

Dikesempatan yang sama, Junaedi selaku pemudik mengapresiasi adanya pelabuhan alternatif ini. 

Menurutnya dengan adanya penyebrangan dari Pelabuhan Panjang ke Pulau Jawa ini dapat menghemat tenaga dan tidak perlu terjebak dengan situasi kemacetan yang ada. (Adpim)

Follow me in social media:
adv adv
error: Content is protected !!