Anggota DPRD Lamtim Faizal Risa Serap Aspirasi Warga Desa Kali Pasir

waktu baca 2 menit
Reses Faizal Risa tersebut dihadiri Kades Kali Pasir Hermanto, para Perangkat Desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat desa setempat.

GANTANEWS.CO, Lampung Timur – Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat daerah pemilihannya Anggota DPRD Lamtim Faizal Risa kembali melaksanakan reses di Desa Kali Pasir kecamatan Way Bungur kabupaten Lampung Timur, di balai desa setempat, Senin (18/10/2021).

Reses Faizal Risa dihadiri Kades Kali Pasir Hermanto, para perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat desa setempat.

Anggota DPRD Lamtim Faizal Risa yang juga sebagai Ketua Fraksi Partai Nasdem mengatakan, Desa Kali Pasir merupakan salah satu desa yang berbatasan langsung dengan kabupaten lain yakni kabupaten Lampung Tengah.

Untuk mengakses masuk ke desa ini harus menyeberangi sungai dengan perahu yang sederhana.

“Saya berharap masyarakat mengusulkan apa yang menjadi prioritas masyarakat di sini. Mudah-mudahan aspirasi yang disampaikan akan saya perjuangkan agar terealisasi,” ungkap Faizal Risa.

Sementara Kepala Desa Kali Pasir Hermanto mengakui bahwa hasil reses yang sebelumnya pernah diusulkan sudah banyak yang terealisasi.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota DPRD Lamtim Faizal Risa yang telah memperjuangkan usulan kami dan telah kami rasakan,” ujarnya.

Hermanto berharap pada reses kali ini agar mengusulkan apa yang sangat di butuhkan masyarakat.”Saya harap pada reses ini usulkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, seperti yang kita kenal bahwa pak Faizal Risa ini sedikit bicara banyak bekerja,” terangnya.

Pada kesempatan Reses tersebut Suratmin salah seorang warga Dusun I mengusulkan sumur bor di lokasi poskesdes yang ada di dusun tersebut. Kemudian ia menambahkan adanya pembagunan jalan yang ada, karena jalan yang ada sekarang ini sudah banyak yang rusak dan bahkan masih ada onderlagh.

Hal yang sama juga disampaikan Nurhadi, warga Dusun 2.

Ia mengusulkan sumur bor, karena sumur bor yang ada masih kurang.

“Di dusun kami memang sudah ada sumur bor, akan tetapi masih kurang karena banyak pemakainya,” jelas Nurhadi.

(Ahmad Baherman)

Follow me in social media: