Anggota DPRD Bandarlampung Isfansa Mahani Respon Aspirasi Warga Waylaga Soal Penyediaan Air Bersih

waktu baca 2 menit
Anggota DPRD Bandarlampung Isfansa Mahani

GANTANEWS.CO, Bandarlampung – Anggota DPRD Kota Bandarlampung Isfansa Mahani, ST merespon positif aspirasi warga Waylaga, Kecamatan Sukabumi yang meminta penyediaan air bersih untuk warga di kampung itu. Aspirasi itu mengemuka pada acara Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan DPRD Kota Bandarlampung di Waylaga, Sukabumi, Bandarlampung, Selasa (02/08/22).

Seorang warga bernama Fikri membeberkan persoalan ketersediaan air bersih yang kian minim di kampung Waylaga dan sekitarnya. Menurutnya minimnya sumber air bersih telah menjadi masalah utama yang dihadapi masyarakat Waylaga, sejak lama dan belum terselesaikan sampai kini.

Ia menjelaskan makin minimnya air bawah tanah di Waylaga akibat terjadinya industrialisasi yang ditandai berdirinya pabrik-pabrik pengolahan komoditi dan pergudangan di Waylaga.

“Ditenggarai, industri itulah yang menjadi biang keladi makin minimnya air bawah tanah di kampung kami,” kata Fikri.

Ia meminta anggota DPRD Kota Bandarlampung Isfansa Mahani untuk menjawab persoalan ini.

Menanggapi hal ini, Isfansa Mahani mengatakan ia sudah sangat paham dengan persoalan yang dihadapi masyarakat Waylaga terkait minimnya ketersediaan air bersih tersebut.

“Sebenarnya sudah lama kami upayakan, tapi terkendala persyaratan pembangunan sumur bor harus di atas tanah hibah,” kata Isfansa Mahani.

Namun ia berjanji akan membereskan persoalan minimnya air bersih di kampung Waylaga dan sekitarnya secepatnya.

“Kami upayakan menyalurkan air bersih dengan menggunakan mobil (tangki) yang datang rutin ke kampung ini dan kampung terdekat. Warga bisa mengambilnya dengan jerigen atau drum. Kita coba bertahap,” tegasnya.

Isfansa Mahani juga mengatakan akan menelisik keberadaan industri atau pabrik yang ada di Waylaga dan sekitarnya, apakah perizinannya di bawah kewenangan Pemkot Bandarlampung atau Provinsi Lampung.

“Kita akan cek apakah pabrik-pabrik di sekitar sini masuk dalam kewenangan kota untuk kita mintakan partisipasinya menyalurkan CSR-nya,” jelasnya.(ganta)

Follow me in social media: