Anak-anak Usia 6-11 Tahun Di Bandar Lampung Segera Divaksinasi Covid-19

waktu baca 3 menit

Gantanews.co, Bandar Lampung – Program vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran infeksi virus Corona dan menekan angka kasus Covid-19. Pada awalnya vaksinasi Covid-19 hanya ditujukan pada usia dewasa dan lansia. Namun setelah melalui berbagai penelitian, pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan Vaksin Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun.

Baca juga: BPOM Izinkan Anak Usia 6-11 Tahun Menerima Vaksin Sinovac, IDAI Sambut Baik dan Segera Rilis Rekomendasi

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat membuka kegiatan Kelompok Kerja Opersional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Pokjanal)Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (Posyandu) Kota Bandar Lampung Tahun 2021, mengatakan anak-anak usia 6-11 tahun di Bandar Lampung akan segera diberikan vaksin Covid-19.

Dijelaskan oleh Walikota yang kerap disapa Bunda Eva itu, rencananya pemberian vaksin pada anak-anak usia 6-11 tahun akan dilaksanakan mulai Desember 2020 atau Januari 2021, tergantung kepada vaksin yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dari pusat.

“Kita juga akan segera melakukan vaksinasi bagi anak-anak usia 6-11 tahun,” ungkap Walikota Eva Dwiana di Aula Semergo, Selasa (23/11/2021)

“Secepatnya kalo gak Desember ya Januari akan divaksinasi, nanti tergantung vaksin yang datang dari pusat ke kita, kalau sudah datang langsung kita berikan kepada anak-anak, jenis vaksinnya Sinovac,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Bunda Eva juga mengungkapkan jika masih ada warga Bandar Lampung yang enggan divaksin. Namun Pemkot Bandar Lampung dan instansi-instansi terkait, terus berupaya mendorong masyarakat dan diberikan pemahaman agar bersedia mengikuti vaksinasi Covid-19.

Ia mengatakan, Dinas Kesehatan melalui institusi pendidikan dan pemerintahan hingga tingkat kelurahan terus berupaya agar warga Bandar Lampung yang belum mau divaksin bersedia divaksin.

“Kita agak kesusahan untuk mencari masyarakatnya, banyak masyarakat yang menyatakan sudah ada yang begini begini, tapi pemerintah tidak pernah berhenti mencari masyarakat yang belum vaksin, Dinas Kesehatan melalui Kampus-kampus, kecamatan, kelurahan,” ungkap Bunda Eva.

Bunda Eva juga meminta kepada kader-kader Posyandu agar bisa mensosialiasikan vaksinasi kepada masyarakat.

“Alhamdulillah pembukaan Pokjanal Posyandu sudah dibuka tadi ya, mudah-mudahan posyandu juga bisa mensosialisasikan masalah vaksinasi, karena tugas mereka tidak hanya melakukan penimbangan bayi dan memperhatikan kesehatan ibu dan anak,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandar Lampung Zainuddin mengatakan, Pokjanal Posyandu di kelurahan berperan sebagai pelaksana teknis dari pelayanan masyarakat.

“Pembinaan ini dalam rangka menggairahkan kembali, mengingat kembali Pokjanal Posyandu karena kita sudah 2 tahun vacuum akibat Covid-19, mudah-mudahan adanya pembinaan Pokjanal Posyandu ini dapat memberikan pemahaman bagi para pelaksana teknis,” ungkap Zainuddin

“Pembinaan Pokjanal Posyandu ini diikuti oleh 150 peserta yang berasal dari tingkat kelurahan dan kecamatan, nanti dijelaskan tugas-tugas mereka, bagaimana mereka harus melakukan monitoring pengawasan atau melihat kegiatan posyandu di tingkat kelurahan itu, kemudian ditingkat keluharannya kita harapkan setiap sebulan sekali itu sungguh-sungguh dilakukan secara real,” tutupnya. (dea)