AMPI Mesuji Imbau Pemkab Pastikan Bantuan Covid-19 Tepat Sasaran
GANTANEWS.CO, Mesuji – Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Mesuji mengimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat berhati-hati dalam memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak Covid-19. Hal ini disampaikan Ketua AMPI Mesuji, Parsuki kepada gantanews.co, Kamis (15/05/2020).
Menurutnya, hal tersebut penting demi tercapainya realisasi yang tepat guna dan tepat manfaat.
“Pemkab harus hati-hati dalam memberikan bantuan, harus tepat sasaran, sehingga tepat guna dan tepat manfaat,” katanya.
Anggota Fraksi Golkar DPRD Mesuji ini menambahkan hal tersebut ditegaskannya melihat Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang selama ini dikeluhkan masyarakat yang terkadang tidak tepat sasaran.
Parsuki juga mendukung langkah tegas Bupati Mesuji, Saply TH yang meminta Daftar Penerima ditempel di setiap desa untuk transparansi.
“Langkah Bupati sudah baik tinggal perangkatnya yang harus mengimbangi, jangan sampai bantuan sampai kepada warga yang tidak benar-benar membutuhkan, jika perlu ada nomor pengaduan Kabupaten untuk bantuan yang tidak tepat sasaran,” tambahnya.
Berdasarkan data yang didapat media ini, Pemkab Mesuji akan menghibahkan Sembako untuk 10 ribu KK (2 Bulan). Sumber dana tersebut berasal dari realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan total dana Rp6,5 miliar.
Sementara, Dinas Sosial saat ini sedang menyiapkan 20 ribu paket sembako yang akan dibagikan bertahap.
“Dalam satu paket sembako berisi beras, gula pasir, minyak goreng, telur, mie instan, tepung terigu dan sarden. Anggaran yang digunakan dari dana APBD sebesar Rp6 miliaar untuk 20.000 paket sembako, Insyaallah pembagian 10 ribu paket akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” kata Kepala Dinas Sosial Mesuji, Gunarso, seperti dilansir jp-news.id, Kamis, (14/05/2020).
Rencananya pembagian dilakukan menggunakan sistem perwakilan guna mencegah penumpukan massa.
Sebelumnya, Bupati Mesuji, Saply TH meminta agar pemerintah desa menempel daftar penerima bantuan.
“Demi keterbukaan, saya minta Kepala Desa menempel daftar, agar masyarakat dapap mengetahui dan mengawasi pelaksanaannya”, kata Saply. (Net/Red)
Follow me in social media: