Pendapatan Pemkot Turun, Walikota Minta Pengusaha Tidak Main-main dengan Alat Perekam Transaksi
GANTANEWS.CO, Bandar Lampung– Walikota Bandar Lampung Herman HN menghadiri Rapat Paripurna DPRD Bandar Lampung, membahas mengenai penyampaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.
Herman mengatakan, APBD tahun 2021 mengalami penurunan karena sejumlah sumber pendapatan belum mencapai target.
“APBD tahun 2021 hampir mencapai 2,7 triliun, mengalami penurunan juga ada. Ya, bagaimana kedepan supaya over target,” kata Walikota, Rabu (4/11/20).
Di tempat yang sama, Walikota juga mengancam akan menutup tempat usaha yang tidak taat akan pemakaian alat anjuran dari KPK RI, yaitu alat perekam transaksi atau tapping box.
“Sankinya ditutup. Kenapa tidak melaksanakan perintah. Bukan uang mereka (pengusaha) yang dipotong tapi yang rakyat. Uang makan, uang minep. Mereka mengambil untung silahkan. Tapi kalau uang rakyat yang sudah dipotong pajak, disetorkan,” katanya.
Suami Eva Dwiana ini mengatakan, sebagian besar tempat usaha di Bandar Lampung seperti restoran, hotel, rumah makan, dan lainnya telah dipasangkan alat tapping box.
“Tapping box sudah banyak 400 unit tapi belum maksimal digunakan oleh tempat usaha dan kita akan turunkan tim lagi, agar di pantau semua,” katanya. (dea)